JA.com. Limapuluh Kota (Sumatera Barat)--Para pengusaha dari Jakarta melihat Kabupaten Limapuluh Kota kaya dengan sumberdaya alam, termasuk potensi objek wisata. Agar potensi itu tergarap secara optimal, mereka mengaku siap bertukar pikiran tentang bisnis maupun investasi.

“Kami melihat Kabupaten Limapuluh Kota ini benar-benar memiliki sumberdaya alam yang hebat. Tidak saja dibidang pertanian, namun juga sektor pariwisata seperti objek wisata Lembah Harau, Kelok Sambilan dan BPTU Padang Mengatas yang betul-betul mempesona,” ungkap Ketua Asosiasi Pengusaha Tempat Penimbunan Sementara Peti Kemas Indonesia (Aptesindo) Muhammad Roy Rayadi dalam sambutannya pada acara silaturahmi dengan Bupati Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi di rumah dinas bupati, baru-baru ini.

Dikatakan, Aptesindo yang beranggotakan para pengusaha tersebut tidak saja membuka diri untuk berdiskusi tentang bisnis, namun juga siap membuat koneksi masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Limapuluh Kota. Menurutnya, berbagai potensi yang ada di daerah ini harus dikelola untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan daerah.

“Kami berharap suatu saat bisa melakukan pertemuan dengan para pebisnis atau pelaku usaha lokal di daerah ini buat saling bertukar pikiran. Sebab, kami melihat daerah ini mempunyai beragam potensi  yang cukup menjanjikan dan sangat  patut dikelola dengan baik,” tutur Muhammad Roy.

Khusus pada sektor pariwisata, kata Muhammad Roy, ia melihat keindahan ketiga objek wisata unggulan di daerah ini sulit dicari duanya. Pesona wisata itu bisa leluasa dilihat pada youtube.

“Saya baru kali ini datang ke Kabupaten Limapuluh Kota, namun saya sudah cukup tahu dengan keindahan dan pesona BPTU Padang Mengatas yang lebih dikenal dengan sebutan New Zealan Indonesia  itu dari video youtube,” papar Muhammad Roy.

Sementara itu Bupati Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi menyambut baik kesempatan yang ditawarkan Aptesindo untuk melakukan diskusi dan saling bertukar informasi. Ia mengakui daerah ini butuh masukan sekaligus investor buat mengelola berbagai potensi yang ada.

“Kita sangat senang dengan kehadiran para pengusaha ini. Kita lebih gembira lagi bisa berdiskusi dan berbagi ilmu serta pengalaman berbisnis, apalagi kalau para anggota Aptesindo ini mau berinvestasi di daerah ini,” tutur Irfendi.

Diakui Irfendi, Kabupaten Limapuluh Kota tidak saja memiliki ratusan objek wisata alam yang bagus, namun juga memiliki sejumlah tambang peninggalan masa penjajahan seperti tambang emas dan mangan di Manggani Kecamatan Gunuang Omeh.

“Benar, daerah ini memang memiliki kekayaan alam. Kekayaan itu sepertinya sudah diketahui penjajah tempo dulu. Indikasinya, di daerah ini dahulunya memiliki rel kereta api serta mempunyai lapangan pesawat terbang di Piobang,” papar Irfendi.
Ikut hadir dalam acara silaturahmi dengan 28 pengusaha itu Ketua TP PKK Kabupaten Limapuluh Kota Ny. Monalisa Irfendi Arbi dan sejumlah kepala OPD. (gun)
 
Top