JA.com. Payakumbuh (Sumatera Barat)--Memperingati hari guru Osis SMPN 4 Kota Payakumbuh menggelar berbagai perlombaan antar guru. Perayaan hari bersejarah bagi tenaga pendidik itu cukup menghibur warga sekolah setempat.

Kepala SMPN 4 Kota Payakumbuh Mardiyus,  M.Pd mengatakan, salah satu acara menghibur itu adalah lomba memasak gulai jengkol dan daun ubi serta sambal ikan sarai dengan peserta para guru laki-laki.

"Khusus bagi kaum bapak guru,  diadakan lomba memasak gulai jengkol dan daun ubi serta sambal ikan sarai, " ujar Mardiyus di kantornya, kemaren.

Semua itu lanjutnya,  dilakukan sebagai kemandirian kaum bapak walaupun itu pekerjaan ibu-ibu. Semangat kerja dan kekompakan masing masing kelompok menghidupkan suasana dihari itu. Mereka ingin memberikan bukti bahwa bapak-bapak juga bisa.

Dikatakan Mardiyus perhelatan itu tidak mengganggu proses belajar mengajar dan sangat menghibur para guru.

"Acara yang dilaksanakan Osis ini patut mendapat acungan jempol.  Para guru benar-benar merasa terhibur, " tutur Mardiyus.

Sementara bagi para ibu guru kebagian omba membuat jus kreasi dalam kelompok masing-masing mata pelajaran. Semua perlombaan tersebut benar-benar mengundang sorak sorai dan teriakan penuh kegembiraan warga sekolah tersebut.

Tak kalah serunya lomba pacu karung dan pacu belut yang dilakukan kaum ibu.

"Hari itu hilang semua kelelahan yang terpancar rasa senang dan gembira diwajah setiap guru," sela salah seorang guru.

Kegiatan lomba tidak hanya untuk guru,  namun siswa-siswi juga tidak mau ketinggalan berpacu dalam lomba kelas memasak kue tradisional. Tujuan untuk menimbulkan rasa suka dan cinta anak-anak terhadap kue tradisional yg tidak tersentuh bahan-bahan yang tidak sehat.

"Apalagi dalam sekolah sehat siswa dihimbau untuk tidak belanja makanan siap saji apalagi mie," simpul Mardiyus. (gun)

 
Top