JA.com, Payakumbuh (Sumatera Barat) -Kelangkaan BBM di sejumlah SPBU di wilayah hukum Polres Payakumbuh mengakibatkan sejumlah ruas jalan macet. Pasalnya, sejumlah kendaraan mengantri untuk mendapatkan BBM itu sampai meluber panjang ke jalan raya.

Pantauan jurnalandalas.com menyebutkan, dari beberapa SPBU yang ada di Kota Payakumbuh, semisal di Kelurahan Parit Rantang, SPBU Kelurahan Kubu Gadang, Payakumbuh Barat. Kemudian, Kelurahan Balai Panjang, Kecamatan Payakumbuh Selatan (kawasan Ngalau Sampik) terjadi antrian kendaraan yang cukup panjang dan mengganggu arus lalu lintas (lalin), Senin (11/11).

Salah seorang pengendara, Kiki (38), menuturkan, bahwa dirinya terjebak macet di Jalan Soekarno-Hatta kawasan Ngalau Sampik, saat berkendara hendak menuju ke Pekanbaru.

“Saya juga heran kenapa terjadi kelangkaan BBM dalam beberapa hari terakhir, sehingga menyebabkan antrian panjang, dan kemacetan karena sebagian badan jalan sudah terpakai oleh kendaraan yang mengantri,” ulasnya.

Menurut Kiki, kemacetan itu memakan waktu yang cukup lama, sekitar 20 menit terjebak dalam situasi itu, dan diharapkan pemerintah mencarikan solusi terkait kelangkaan BBM tersebut.

“Alah abis rokok satangah bungkuih, oto ko ndak bisa manggarik do' (sudah sengah bungkus rokok abis tapi macet ini tidak ada perubahannya),” kata Kiki dengan logat daerahnya nan kental.

Kiki yang hendak membawa sayuran ke Pekanbaru, Provinsi Riau ini menambahkan, kemacetan terjadi diduga karena mobil yang umumnya truk tidak teratur, sehingga kedua arus jalan dari arah Payakumbuh-Bukitinggi di isi satu arah, akibatnya kendaraan yang menuju Bukitinggi-Payakumbuh tidak bisa berjalan.

Terpisah, Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan,SIK, MH, menyampaikan saat mengetahui kemacetan ini, pihaknya lansung terjun ke lapangan, memasang traficcone di jalur tengah untuk mensterilkan dan melancarkan jalan, sehingga kemacetan bisa dan cepat terjadinya. (Farhan)
 
Top