JA.com, Payakumbuh (Sumatra Barat)--Pemko Payakumbuh melalui Dinas Komunikasi dan Informatika bekerjasama dengan Balai Bahasa Sumatra Barat mengadakan penyuluhan penggunaan bahasa media luar untuk awak media dan percetakan yang ada di Kota Payakumbuh di Ruang Ampangan, Balaikota Payakumbuh Senin (18/11).

Kepala Balai Bahasa Sumatra Barat Diwakili Wahyudi mengatakan, penyuluhan ini dilaksanakan selama tiga hari, tanggal 18 sampai 20 November 2019 mendatang. Tujuannya, supaya kita bisa berbahasa Indonesia yang baik dan benar dan kesalahan-kesalahan penggunaan bahasa Indonesia di media luar tidak terjadi lagi.

“Melalui penyuluhan ini kita berharap tidak lagi ada kesalahan dalam bahasa Indonesia di media luar ruang," kata Wahyudi Senin (18/11) di Payakumbuh.

Sementara itu Kepala Diskominfo Kota Payakumbuh Jhon Kenedi mengatakan, dengan adanya penyuluhan ini dapat memberikan pencerahan bagi teman-teman media dan percetakan dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar.

"Mungkin selama ini kita salah dalam pengejaan kata-kata dalam bahasa Indonesia, dan setelah ini diharapkan kita dapat memahami cara pengejaan bahasa Indonesia yang baik dan benar," kata lelaki nan akrab di sapa JK ini.

Sebagai wartawan, dan pekerja percetakan, kata JK penulisan dan pengejaan bahasa Indonesia yang kurang tepat akan membuat makna dan artinya berbeda, dan pesan yang kita sampaikan tidak tersampaikan kepada masyarakat.

"Kalau salah dalam penulisan dan pengejaan bisa-bisa penerimaan oleh masyarakat akan salah arti," jelasnya.

JK berharap, setelah penyuluhan ini tidak ada lagi kesalahan dalam pengejaan dan penulisan, dan dapat memberikan pencerahan bagi teman-teman media. (Farhan)
 
Top