JA.com. Payakumbuh (Sumatera Barat)--Untuk mewujudkan Kota Payakumbuh yang bersih, pemerintah daerah setempat menggelar Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM). Pembukaan kerja bakti itu ditandai dengan penyerahan bantuan peralatan kerja ke setiap kecamatan.

"Pada BBGRM tingkat kecamatan tahun ini akan dilaksanakan pada tanggal 16 November, 23 November, dan 27 November 2018 ini. Sedangkan untuk kelurahan sudah mulai dilakukan dalam beberapa hari terakhir. Dan bagi kelurahan yang belum melakukannya harus melaksanakan kegiatan ini paling lama sampai akhir bulan ini," kata Ketua BBGRM Kota Payakumbuh, Erwan , Kamis 15 November 2018.

Dikatakan., salah satu tujuan dilaksanakan BBGRM ini adalah untuk memastikan keberhasilan lingkungan, seperti menghindari tersumbatnya aliran reol.

"Seluruh unsur harus ikut ambil bagian, mulai dari pemerintah dan seluruh masyarakat. Ini sesuai dengan visi pimpinan, yaitu mewujudkan Payakumbuh menang melalui kebersamaan. Setiap hal yg ingin dicapai harus bersama. Semua unsur bergerak," katanya.

Untuk Payakumbuh sendiri, lanjutnya, sudah ada Peraturan Daerah (Perda) sampah yang mengatur waktu dan tata cara pembuangan sampah di Kota Batiah itu.

"Kita punya Perda penglolaan sampah. Ada hak dan kewajiban bagi yang membuang sampah. Tugas dan kewenangan semua pihak untuk menegur terhadap yang tidak mematuhi aturan itu. Payakumbuh harus bersih dari sampah teramsuk dari pendatang," terangnya.

Sementara itu, Asisten III Kota Payakumbuh, Rida Ananda mengingatkan seluruh lurah dan camat yang hadir pada pembukaan tersebut, bahwa BBGRM jangan hanya dijadikan sebagai slogan.

"Karena itu, gotong royong harus kita aktualisasikan, kita laksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Gotong royong harus kita wujudkan dalam kehidupan nyata," jelasnya. (rel/gun)
 
Top