JA.com, Padang, Sumatera Barat tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-28 tahun 2020, kita mesti siapkan kafilah MTQ yang terbaik agar dapat raih juara. Oleh karena itu penyelenggara MTQ Nasional tingkat provinsi Sumbar dipercepat pada bulan Maret 2019, guna dapatkan qori dan qoriah terbaik.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno pada saat membuka rapat dengan Bupati dan Walikota se Sumbar, membahas MTQ tingkat Provinsi di Ruang Rapat Kantor Gubernur Sumatera Barat, Jumat,  (30/11/2018)

Gubernur Irwan Prayitno menyatakan karena Kota Solok tidak siap pada bulan Maret 2019, maka diputuskan penyelenggaraan MTQ Nasional tingkat Sumbar dipindahkan ke Kota Padang sebagaibtuan rumah. Ini merupakan solusi agar kita dapat melakukan persiapan pembinaan kafilah MTQ Sumbar lebih baik lagi sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

"Ini sudah menjadi keputusan kita bersama harus mempersiapkan Qori dan Qoriah secepatnya dan lebih lama dalam membina dan pelatihan agar menghasilkan yang terbaik," ujar Irwan

Irwan Prayitno juga menjelaskan jika dilaksanakan pelombaan MTQ dilakukan bulan Juni atau Agustus, maka itu akan terlambat, dan bisa berdamlak pada target kinerja pembinaan diperlukan minimal waktu setahun lebih untuk pembinaan.

Penyelenggaraan MTQ Sumbar bulan maret 2019 selesai maka hasil dari MTQ Provinsi akan langsung dilatih satu tahun lebih untuk mendapatkan medali emas sebanyak-banyaknya untuk mendapat rangking terbaik di tingkat nasional, ujarnya

Gubernur Irwan Prayitno, berharap segala persiapan penyelenggara MTQ Nasional ke-28 di Sumatera Barat tahun 2020 mesti disiapkan sebaik mungkin, termasuk persiapkan kafilah MTQ Sumbar.

Penyelenggaraan MTQ Nasional ke 28 tahun 2020 di Sumatera Barat,  kita jadikan momentum mengelorakan kembali membumikan Al Qur'an di Ranah Minang yang berfilosofikan Adat Basandi Syarak,  Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK), sebagai jatidiri masyarakat Sumatera Barat.

Kepada Bupati dan Walikota se Sumatera Barat diharapkan ikut serta mempersiap qori dan qoriah terbaik di daerah masing-masing, sebagai semangat kebersamaan di Sumatera Barat,  Basamo Mangko Manjadi,  ujar Irwan Prayitno
 
Top