JA.com, Padang (Sumatera Barat)--Masyarakat kelurahan Dadok Tunggul Hitam khususnya warga yang berdekatan dengan jalan Denai yang dekat pasar Pagi Dadok, mempertanyakan kapan pembangunan jalan Denai sebagai jalur evakuasi Tsunami belum juga di dilaksanakan. Rabu (14/11/2018).

"Kami sebagai warga Dadok agak kecewa dengan pembangunan jalan yang ada di kawasan sini, lantaran jalan utama untuk evakuasi tsunami sampai sekarang masih belum juga dibangun. Padahal setiap musrenbang selalu diusulkan untuk pembangunan jalan tersebut. Dan jalur ini juga menyangkut nyawa masyarakat kota padang" jelas Abdul W sebagai tokoh masyarakat yang didampingi Edi juga tokoh pemuda setempat.

Jalan yang ditetapkan sebagai jalur evakuasi sejak 2009 lalu. Sampai sekarang belum juga dibangun oleh pemerintah kota Padang. Padahal jalan yang selalu digenangi air ketika hujan gerimis, sehingga anak-anak ke sekolah juga susah untuk menggunakan sepatunya. Begitu juga dengan warga yang berkendaraan, setiap melewati jalan tersebut selalu dipenuhi percikan lumpur.

" Edi warga setempat mengakui, bahwa setiap melewati jalan ini, selalu di penuhi dengan lumpur kendaraan kami, saya sering melewati jalan, karena keluarga saya banyak bermukim di jalan Denai tersebut." harap Edi.

Tambahnya, mudah-mudahan tahun depan diprioritaskan pembangunannya, hasil usulan anggota dewan, yang mewakili daerah pemilihannya (Dapil)." tegas Edi.

Muharlion sebagai anggota dewan Padang dapil Koto Tangah mengatakan lewat telepon genggamannya," saya akan meninjau lokasi tersebut, insya Allah tahun depan dibangun jalur evakuasi itu," ungkapnya.Micke
 
Top