JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Akibat terus digerus air sungai dua titik dam tanggul penahan tebing aliran Sungai Batang Malalo terban dan menyebabkan bahu jalan di Nagari Guguak Malalo Kecamatan Batipuh Selatan itu turut amblas dan sangat beresiko jika tidak segera diperbaiki.

Sebelumnya setelah mendapat laporan dari masyarakat terkait dam yang terban ini Pemerintah Daerah langsung tanggap dan instruksikan Dinas PUPR untuk segera diperbaiki.

“Diperintah langsung Bupati Eka Putra untuk segera diperbaiki, maka kami naikkan Telaah Staf (TS) dan setujui, dan dijerjakan secara swakelola oleh Dinas PUPR mengingat ini mendesak dan juga sangat teknis,” ucap PPTK Dinas PUPR Tanah Datar Jon Kenedi.

Dikatakan Jon Kenedi Rehabilitasi Tanggul Sungai Batang Malalo ini dikerjakan secara swakelola dan bertahap sudah dimulai semenjak bulan Mei yang lalu dan direncanakan selesai nanti pada bulan Desember mendatang.
Hal itu dikatakannya ketika Bupati Eka Putra meninjau langsung pengerjaan rehabilitasi tanggul sungai Batang Malalo tersebut, Kamis (1/9/2022).

“Rehabilitasi tanggul sungai Batang Malalo ini menelan anggaran sebesar Rp405.000.000,- dengan dua titik pengerjaan, masing-masing panjang 20 meter. Untuk pengerjaannya bagian dasar sungai dengan sistem kawat bronjong dan bagian atas dam batu kali ditambah groundsill dua unit,“ ucapnya.

Sekretaris Nagari Guguak Malalo Rizal Amri atas nama masyarakat menyampaikan rasa syukur dan ucapkan terima kasih kepada Bupati Eka Putra yang telah merespon dengan cepat merehab kembali dam tanggul yang terban tersebut.

“Alhamdulillah pemerintah daerah telah merespon dengan cepat dam ini kembali diperbaiki dan saat ini Bupati Eka Putra langsung menunjau pengerjaannya, karena di sepanjang lokasi ini juga dipergunakan masyarakat untuk sarana parkir tamu yang datang ziarah ke makam Tuanku Limo Puluah,” ujarnya.

Rizal menambahkan jika masyarakat juga mengajukan permintaan kepada Bupati yaitu perbaikan jalan dari Jorong Duo Koto – Guguak sepanjang 1000 meter karena kondisinya disamping sempit juga perlu pengaspalan kembali.

Sementara itu Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM saat monev kegiatan fisik di beberapa titik dan di berapa kecamatan di hari yang sama itu mengatakan rehabilitasi dam tanggul ini urgen dan sangat dibutuhkan masyarakat setempat, karenanya jika tidak segera diperbaiki maka akan bisa badan jalan juga yang akan terban.

“Dan tanggul ini memang harus disegerakan karena disini juga sebagai objek wisata religi bagi wisatawan yang datang dari berbagai daerah, bahkan dari luar Sumatera Barat,“ ujarnya.

Bupati berharap pengerjaannya bisa selesai sesuai jadwal karena saat ini juga sedang musim hujan dikhawatirkan debit air batang malalo bisa tinggi sehingga akan mengganggu pekerjan. (MG)
 
Top