JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Program Inovasi "Rajawali" yakni Rapat Kerja dengan Jajaran Wali Nagari yang digagas Camat Salimpaung Herru Rahman mengantarkannya masuk nominasi 6 terbaik Camat Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatra Barat Tahun 2022.

Menindaklanjuti ekspos Herru Rahman beberapa waktu lalu di Provinsi Sumatra Barat beberapa waktu lalu, Tim Penilai Kompetensi Camat lakukan verifikasi langsung ke Kecamatan Salimpaung untuk menilai yang terbaik, Rabu (21/9/2022).

Tim penilai terdiri dari dua orang pamong senior yakni Drs. Alwi yang merupakan mantan Sekda Provinsi Sumbar, Drs. Mardi mantan Inspektur Provinsi Sumbar, bersama Ketua Tim Verifikasi Andri Yulika Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Sumbar bersama anggota disambut Sekda Iqbal Ramadi Payana dan Organisasi Perangkat Daerah terkait.

Dikatakan Herru, Program Rajawali mengusung tema melaksanakan rapat koordinasi pemerintah Kecamatan dengan Wali Nagari di alam terbuka.

"Di kantor Kecamatan kita membuat sebuah ruang terbuka yang diberi nama Palanta Talampau Sayang singkatan Pelayanan Kecamatan untuk Tabek Patah, Lawang Mandahiling, Salimpaung, Sumanik, Situmbuk, dan Supayang," sampainya.

Di kesempatan itu Herru menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung berbagai inovasi yang dilakukan.

"Saya menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan kerjasama semua pihak, baik Wali Nagari se Kecamatan Salimpaung, unsur Forkopimca, serta stakeholder terkait, dan elemen masyarakat di Kecamatan Salimpaung yang telah mendukung berbagai inovasi yang dilakukan," kata Herru.

Bupati Tanah Datar diwakili Sekda Iqbal Ramadi Payana mengatakan, dalam menentukan yang bakal mewakili Tanah Datar pada ajang kompetisi Camat, Pemda Tanah Datar tidak lantas menunjuk begitu saja.

"Pemda telah melakukan seleksi yang sangat ketat, dari 14 camat diseleksi menjadi 6 besar, selanjutnya Camat Salimpaung terpilih menjadi yang paling berprestasi untuk mewakili Kabupaten Tanah Datar dalam ajang kompetisi Camat berprestasi ditingkat Propinsi Sumatera Barat," kata Iqbal.

Sementara itu Ketua Tim Penilai Andri Yulika mengatakan, pada hakikatnya penilaian ini merupakan ajang pembinaan kepada Camat terkait dengan tugas pokok yang telah dilakukan.

"Untuk itu fokus penilaian akan dibagi dalam tiga bidang yaitu bidang Penyelengaraan Pemerintahan, Pelayanan Publik dan Pemberdayaan Masyarakat," sampainya.

Karena itu, tambah Andri, diharapkan Camat yang telah ditunjuk untuk dikunjungi agar memberikan informasi yang jelas dan tidak mengada-ngada.

"Di samping menggali informasi kepada Camat, tim juga akan meminta tanggapan masyarakat atas inovasi yang telah dilakukan dan memasuki ruangan pelayanan, untuk proses penilaian kami harapkan kerja sama dari semua pihak," tutupnya. (MG)
 
Top