JA.com, Limapuluh Kota (Sumatra Barat)--Untuk ketiga kalinya, Rahmat Hidayat, Camat Situjuah Limo Nagari (Simona) kembali mewakili Limapuluh Kota pada ajang Penilaian Camat berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat. Tahun 2013 dan 2016 lalu hanya mampu meraih terbaik ke lima, pada tahun 2022, Rahmat Hidayat kembali berupaya menjadi terbaik di Sumbar. Kesempatan itu terbuka lebar baginya, setelah melalui beberapa tahapan seleksi, saat ini Rahmat Hidayat menjadi salah satu dari 5 camat lainnya memasuki putaran final penilaian Camat Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat. Penilaian yang dilakukan Tim Evaluasi Provinsi Sumatera Barat diketuai oleh Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sumbar Andri Yulika. Penilaian berlangsung di Kantor Camat Simona pada Selasa (20/9/2022).

Memasuki tahap Konfirmasi serta klarifikasi dan pengecekan langsung, sejumlah item penilaian tentunya menjadi acuan penilaian, diantaranya, bidang penyelenggaraan pemerintahan, bidang pembangunan, dan pelayanan ke masyarakat.

Sebelumnya kedatangan tim penilai disambut Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo di rumah dinas Labuah Silang, kemudian rombongan tim penilai turut disambut oleh sejumlah Kepala Perangkat Daerah, Seluruh Wali Nagari dan ratusan masyarakat Simona yang semangat mengahadiri penilaian walaupun dibawah cuaca terik.

Selain dihadiri Asisten III Sumbar Andri Yulika, turut hadir saat penilaian, Bupati Limapuluh Kota yang diwakili Asisten III Ahmad Zuhdi Perama Putera, Kepala Biro Pemerintah dan Otda Doni Rahmat Samulo serta Forkopimca, unsur Nagari dan Niniak Mamak.

Ahmad Zuhdi Perama Putra yang membacakan sambutan Bupati Safaruddin menyampaikan rasa terima kasih kepada tim penilai yang berkesempatan datang ke Kecamatan Simona. Dikatakan Perama Putra, Camat Simona Rahmad Hidayat menjadi camat terbaik di Limapuluh Kota tahun 2022 berdasarkan Keputusan Bupati Limapuluh Kota Nomor 860/190/BUP-LK/VI/2022.

"Rahmat Hidayat menjadi yang terbaik di Limapuluh Kota didasarkan oleh perannya sebagai motivator, inovator, inisiator dan fasilitator yang mampu menghasilkan sejumlah prestasi maupun inovasi yang lahir di Nagari yang berada di wilayah kerjanya," kata Perama Putra.

Dikatalan, dibawah Kepemimpinan Camat Simona, sejumlah inovasi lahir berkat kepemimpinan Rahmat Hidayat, diantaranya membangun Klinik Keuangan Nagari, mempemudah alur layanan kependudukan masyarakat serta peluncuran Gelisa (Gerakan Lihat Sampah Ambil) yang tersingkronisasi dengan program Mahkota Berlian besutan Pemkab Limapuluh Kota.

Lebih lanjut Perama menyampaikan, kemampuan Rahmat Hidayat yang sangat aktif dalam melakukan pembinaan dan pengawasan di Nagari terhadap evaluasi APB Nagari dan pada akhirnya dapat meminimalisir terjadinya penyimpanhan yang beresiko hukum.

"Kami berharap ke depan Rahmat Hidayat menjadi camat terbaik di Sumbar yang mampu mempertahankan sinergi dan gotong royong dengan aparatur dan masyarakat Simona," ucap Perama Putra.

Sementara itu, Andri Yulika selaku Ketua tim penilai dalam kesempatan tersebut menyebutkan, kunjungan kerjanya bersama anggota tim ke Kabupaten Limapuluh Kota dalam rangka verifikasi dan peninjauan secara langsung ke lokasi, terhadap apa yang dipaparkan Camat Simona di Provinsi pada akhir Agustus lalu  terkait penilaian tahap 2 dalam camat berprestasi di Sumatera Barat. Selanjutnya ia juga menyebutkan,  penilaian tersebut di lakukan terhadap 12 kecamatan yang ada di Sumatera Barat.

“Tim dalam penilaiannya mengacu pada kenyataan yang ada di lapangan, ia berharap adanya kecocokan fakta dan presentasi yang dilaksanakan Camat Simona beberapa waktu lalu," tutup Andri Yulika. (MG)
 
Top