JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Kunjungan langsung untuk bertemu dan bersilaturahmi bersama perantau merupakan salah satu cara untuk membangun komunikasi antara Pemerintah Daerah dengan Perantau untuk turut membangun kampung halaman secara bersama.

Hal ini disampaikan Bupati Tanah Datar Eka Putra saat bersilaturahmi bersama Ikatan Keluarga Padang Luar (IKPL) di Restoran Sederhana Kebun Jeruk - Jakarta Barat, Minggu (18/9/2022), kemarin.

"Contoh sederhana saja adalah, perantau mengirim uang rata-rata Rp200 ribu per orang kepada sanak familinya di kampung. Coba jumlahkan, sekiranya 200 ribu  perantau di seluruh Indonesia melakukan hal sama, setidaknya ada Rp40 miliar uang masuk ke Tanah Datar per tahunnya," katanya.

Menurutnya, disamping untuk bersilaturahmi, pertemuan itu juga menjadi wadah bagi Pemerintah Daerah dan melalui ia sebagai kepala daerah untuk menyampaikan program dan capaian pembangunan di Tanah Datar.

"Pemerintah Daerah telah meluncurkan 10 Program Unggulan (Progul), diantaranya Program Bajak Gratis, Satu Rumah Satu Hafiz/Hafizah, Satu Nagari Satu Event, kemudian Program Makan Rendang di Tanah Datar yang artinya Pemberantasan Rentenir Agar Hilang di Tanah Datar dengan memberikan pembiayaan tanpa agunan kepada UMKM, serta beberapa Progul lainnya," sampai Eka.

Dikatakannya, semua Progul sudah berjalan dan dilaksanakan di berbagai wilayah Tanah Datar yang muaranya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik dalam jangka pendek atau jangka panjang.

"Khusus Program Satu Rumah Satu Hafiz/Hafizah merupakan program yang akan dinikmati hasilnya 15 sampai 20 mendatang dimana kita berharap setidaknya separuh masyarakat Tanah Datar adalah penghafal Al Qur'an. Alhamdulillah mendukung program ini Nagari Balimbiang yang berada di Kecamatan yang sama dengan Padang Luar Nagari III Koto, sudah melaunching menjadi Nagari Tahfizh. Karena itu di kesempatan ini Saya berharap hal itu menjadi motivasi dengan mengajak anak kemenakan untuk Muraja'ah sehingga Padang Luar Nagari III Koto juga bisa capai hal yang sama," ajaknya.

Lebih lanjut, di bidang pariwisata Pemerintah Daerah juga meluncurkan Program Satu Nagari Satu Event yang bertujuan untuk membangkitkan dan melestarikan berbagai seni dan budaya di setiap nagari, yang akan memberikan Multiplier effect.

"Dengan program ini, para wisatawan memiliki pilihan lain selain ke Istano Basa Pagaruyung untuk menyaksikan langsung berbagai seni dan budaya kearifan lokal masing-masing nagari. Program ini juga akan memberikan dampak peningkatan ekonomi masyarakat, UMKM. Setelah 8 kali pelaksanaannya, bisa disimpulkan setidaknya ada Rp400 juta perputaran uang di sekali event ini, semoga ke depan akan semakin baik lagi," tukasnya.

Sementara itu, Sekretaris IKPL DPD Jabodetabek Amrizal mewakili pengurus dan undangan lainnya menyampaikan ucapan dan ungkapan terima kasih atas kehadiran Bupati Tanah Datar untuk bersilaturahmi.

"Terima kasih pak Bupati telah meluangkan waktu untuk bersilaturahmi bersama IKPL hari ini," katanya.

Turut hadir Sekjen DPP IKPL Amir Jaya, para pembina IKPL JABODETABEK yakni Datuak Paduko Basah, Kolonel Muslim Jaya, H. Idris Nurdin, H. Yunus, H. Salman Ilyas, Pengurus DPD dan Himpunan Mahasiswa Pemuda Pelajar Padang Luar. (MG)
 
Top