Kegiatan tersebut dibuka Bupati Tanah Datar Eka Putra didampingi Ketua DPRD Tanah Datar Rony Mulyadi Dt. Bungsu beserta Anggota, M.Shadiq Pasadigoe mantan Bupati Tanah Datar periode 2005-2015, Kepala OPD, pimpinan BUMN, Camat dan Wali Nagari se Tanah Datar, Tokoh masyarakat perantau Atar.
Kegiatan pembukaan ditandai dengan bakar Talago dan memandikan kerbau oleh Bupati Eka Putra. Bakar Talago secara filosofi di yakini oleh masyarakat Atar sebagai bentuk sujud syukur atas panen dan suatu bentuk kegembiraan.
Selain itu, dalam acara tersebut juga muncul kembali kebudayaan lama kepermukaan seperti budaya Memandikan Kabau Batanduak Ameh, Mambaka Talago, Pacu Ondan (berenang menggunakan satu batang bambu) dan berenang menggunakan kelapa sebagai tradisi lama yang tidak dilaksanakan.
Di kesempatan itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra dalam sambutannya mengatakan Gebyar Talago Biru Nagari Atar Iven akan menjadi daya tarik bagi masyarakat sendiri, wisatawan dan khususnya bagi perantau Tanah Datar mendorong untuk pulang kampung melihat kekayaan budaya yang muncul setelah dilaksanakannya Satu Iven Satu Nagari ini.
Bupati Eka Putra harapkan Program Satu Iven Satu Nagari, Gebyar Talago Biru mempunyai dampak terhadap peningkatan pengembangan wisata di Talago Biru dan meningkatkan Ekonomi masyarakat khususnya di Nagari Atar
Bupati juga sampaikan terima kasih kepada masyarakat Atar yang telah manggali potensi kebudayaa anak nagari Atar sehingga muncul untuk memberikan nilai-nilai positif terhadap pariwasata dan perekonomian masyarakat.
Sebelumnya, Wali Nagari Atar Halyu Pardi mengatakan dalam upaya mendukung program Pemkab Tanah Datar Satu Nagari Satu Ivent, maka diupayakan membenahi Talago Biru dengan berbagai fasilitas sehingga nantinya dapat digelar ivent-ivent disini yang dapat mendatangkan pengunjung.
Halyu Pardi juga meminta Pemda melalui OPD terkait Halyu kiranya dapat membenahi sarana dan prasarana di Talago Biru, sehingga semakin baik dan menarik bagi wisatawan untuk datang berkunjung.
‘’Anggaran yang diinvestasikan Bumnag Rp.38 juta lebih, kami berharap agar Pokdarwis dapat memanfaatkannya dengan baik sehingga dapat mendatangkan hasil bagi nagari dan juga masyarakat," terang Halyu Pardi.
Halyu juga harapkan kepada pemerintah daerah yang sangat di butuhkan fasilitas secepatnya yaitu mck dan taman bermain.
Acara Gebyar Talago Biru Nagari Atar akan berlangsung selama dua hari (3-4/9-22) dengan menampilkan berbagai bentuk kebudayaan tradisional terutama kesenian unggulan Nagari Atar, pungkas Halyu.
Sementara itu, Tokoh perantau Nagari Atar, H.Yusparman pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih dengan program Bupati terhadap satu iven satu nagari yang bertujuan untuk menggali dan pengembangan budaya Tanah Datar disetiap nagari.
"Terima kasih atas perhatian bupati kepada masyarakat Atar, yang mana selama ini Atar terkenal dengan tugu foto copy namun dengan adanya program Bupati kedepannya nagari Atar juga terkenal dengan keindahan talago biru," ucapnya. (MG)