JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria mengatakan peranan Bundo Kanduang sangat sentral untuk membangun karakter dan kecerdasan intelektual generasi bangsa.

"Bundo kanduang memiliki sifat keibuan, paling dekat dengan anak, pemimpin sejati serta bijaksana sehingga peranannya sangat sentral dalam mengembangkan karakter dan intelektual anak,"

Hal tersebut disampaikan  saat rapat Konsolidasi Bundo Kanduang se Sumatera Barat, di aula kantor Bupati Solok Selatan Kamis (10/9).

Selain itu, bundo kanduang juga mampu menyelesaikan permasalahan sosial ditengah masyarakat.

Ketua Bundo Kanduang Sumbar Puti Reno Raudha Thaib, menyebut, konsolidasi hari ini merupakan yang pertama pada 2019 dan seharusnya dilaksanakan tiga kali dalam satu tahun.

Menurut dia, Bundo Kanduang adalah sebutan bagi raja perempuan terakhir karena menurut legenda diyakini nama Bundo Kanduang merupakan raja perempuan yang keramat.

"Bundo Kanduang yang disebut dalam adat adalah perempuan utama dan kedudukan sangat penting dalam adat," ujarnya.

Bundo Kanduang katanya, menjadi perekat dan pendamai bagi anggota keluarganya yang tersisih dari kaumnya.

Seorang Bundo Kanduang harus memiliki kecerdasan yang tinggi dan dia harus bisa melihat persoalan yang terjadi dalam Nagari maupun kaumnya, demikian Puti Reno Raudha Thaib mengakhiri. (man)*
 
Top