JA.com, Pasaman Barat (Sumatera Barat)-- Kepengurusan Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Pasaman Barat Periode 2019-2022 Resmi terbentuk. Ali Nasir terpilih menjadi Ketua dalam Musyawarah Daerah di Ruang Komisi IV Kantor Dprd Pasbar, Padang Tujuh, pada Mingu (13/10/19).

Musyawarah Kabupaten Pertina Pasbar tersebut dilaksanakan karena berakhirnya masa jabatan Pengurus Pertina Pasbar pada priode sebulumnya dan persiapan Pasbar menyongsong Porprov tahun mendatang.

Adapun Muskab kali ini menghasilkan pengurus baru yakni  Ali Nasir sebagai Ketua, Wakil Ketua Kapten (Purn). Supardi, Sekretaris Roni Orfille Sinaga, dan Eliza Nofianti sebagai Bendahara. Turut hadir dalam Muskab jajaran anggota dan para pelatih serta pemerhati Tinju.

Menurut ketua Pertina Pasbar, Ali Nasir mengajak semua pengurus dan pemerhati olah raga tinju agar bersama membangun dan membesarkan organisasi dengan spirit berolahraga.

"Dengan segala potensi yang kita miliki, saya berharap kita bisa membawa Pertina kedepan lebih baik, bahu membahu dan menjalin komunikasi yang baik." kata Ali Nasir.

Senada dengan itu, Ketua Koni Pasbar, BM Satria Dwi Putra , pihaknya menyambut baik dan berharap bisa mengembangkan Olahraga Tinju dan membawa atlit Tinju Pasbar ke tingkat provinsi maupun nasional.

"Kami meminta mari bersama-sama kita bangun dan kembangkan olah olah raga tenju ini, dimana Tinju menjadi salah satu olah raga vaforit dan kedepan sarana dan prasarana akan dilengkapi."katanya


Pada kesempatan yang sama, ketua Pertina Sumbar, Yogi P Tobing, pada kesempatan yang sama meminta kepada pengurus Pertina Pasbar secara keseluruhan untuk lebih meningkangkat kekompakan dan sinergi antara

"Apalagi Pasbar akan menjadi tuan rumah Porprov mendatang, pastinya menjadi tantangan tersendiri dan menjadi perhatian".

Lebih lanjut Yogi mengatakatan, beberapa atlit tinju Pasbar menjadi tim Porwil Sumbar, ia meminta kepada Pertina Pasbar untuk segera menelusuri keberadaanya karena kondisi mereka gonjang ganjing agar terekrut dan dibina oleh Pertina Pasbar.

"Pasbar belum ada wasit dan pelatih yang memiliki lisensi/sertifikat, maka kedepan pengembangan SDM menjadi sesuatu yang mutlak". Tutupnya.(Sofyan H)
 
Top