JA.com, Dharmasraya (Sumatra Barat)--Petani Karet Nagari Tanjung Pauh, Kecamatan Pangkalan Koto Baru Kabupaten 50 Kota, Studi banding  ke Pembibitan Budidaya Tani  Jorong Ranah Macang Nagari Sungai Dareh Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya, Sabtu (15/12).

"Kami berharap studi banding  petani karet Nagari Tanjung Pauh, ke Pembibitan Budidaya Tani ini, dapat di ambil ilmunya utuk dipraktekkan  nantik" jelas Sudirman Kasi pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) kecamatan Pangkalan Koto Baru, sekaligus mewakili Camat mendampingi petani karet tersebut.

Stadibanding petani Karet nagari Tanjung pauh, kedharmasraya berjumlah 40 orang itu, dipimpin penyuluhan pertanian kecamatan pangkalan koto baru Rafles dan dampingi walinagari Tanjung Pauh Taufid Js, ungkap Sudirman.

Sangat beruntung sekali kami dapat datang  kesini, kata Anto, begitu banyak ilmu yang kami dapat dari pembibitan Budidaya Tani, mulai cara menyadap, memupuk sampai dengan bagaimana cara membuat bibit karet yang hasil tetesnya banyak.

"Biasanya kami menyadap karet, tiap hari berharap hasilnya banyak, ternyata setalah dikumpulkan jauh dari harapan", tegas Anto.

Pantauan Rakyat Sumbar dilapangan, bibit yang berasal dari pembibitan Budidaya Tani yang dikelola oleh Herijon, untuk penyadapan karet tidak perlu tiap hari, cuma satu kali tiga hari.

Lebih jauh Herijon sampaikan, kalau ingin hasil karetnya banyak  yang perlu di perhatikan adalah jenis bibit harus jelas, kemudian pemupukannya  satu kali tiga bulan,selama pemupukan yang diutamakan adalah pupuk Batang, kalau ini dilakun hasil yang didapt satu Batang karet akan menghasilkan satu setenga liter perhari jelas Herijon. Suhardi
 
Top