JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Dengan khatam al quran jangan di artikan berhenti membaca al quran, akan tetapi tetap membaca dan mengamalkannya bahkan jadikan itu suatu kebiasaan.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian pada perayaan khatam Al quran TPA mushalla Baitul Ikhsan Ekor Koto Jorong Babusalam Nagari Pasie Laweh Kecamatan Sungai Tarab, Kamis (05/01/2023), kemarin.

Wabup Richi, terimakasih kepada masyarakat dan walimurid yang telah mensiarkan al quran setelah beberapa tahun karena mushalla di landa bencana banjir bandang.

"Alhamdulillah, Saya apresiasi dan terima kasih dengan semangat kekeluargaan masyarakat, tokoh masyarakat dan perantau kembali membangun mushalla dan mendirikan TPA untuk mensiarkan al quran," ungkapnya.

Kepada peserta khatam, Wabup juga ucapkan selamat dan berpesan agar anak-anak terus membaca al quran.

“Jangan sampai di khatam saja, ulang ulang terus membaca dan perdalam ilmu tentang al quran itu sendiri, membaca al quran harus diwajibkan seperti shalat 5 waktu sehari semalam, kalau sudah di khatam jangan juga tamat baca al quran," pesan Richi.

Selain itu, kepada panitia Wabup juga apresiasi serta kepada orang tua di harapkan untuk selalu mendorong anak-anaknya untuk terus membaca al quran.

"Kepada orang tua untuk tetap pegang teguh dan amalkan al quran dalam kehidupan sehari hari dan berikan contoh kepada anak-anak bahwa membaca al quran itu menjadi kebiasaan di rumah," harapnya.

Diakhir kegiatan wabup Richi juga  membagikan al quran kepada peserta khatam untuk di baca bersama orang tua dan keluarga dirumah.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Elvi Nur Alamsyah  mengatakan khatam yang dilaksanakan hari ini merupakan yang pertama pasca banjir bandang tahun 2007 menerpa mushalla Baitul Ikhsan. Pada tahun 2016 yang lalu mushalla ini kembali dibangun dengan bantuan dana dari pemda dan selesai 2017, selanjutnya tahun 2020 dengan semangat pengurus dan masyarakat untuk mensiarkan al quran kembali mengaktifkan TPA.

“Alhamdulilah saat ini telah memiliki santri sebanyak 89 orang, dan dinyatakan lulus untuk khatam sebanyak 21 orang,” sampainya. (MG)
 
Top