JA.com, Limapuluh Kota (Sumatra Barat)-Gubernur Sumbar Mahyeldi bertindak sebagai Inspektur dalam upacara peringatan Peristiwa Situjuah, yang dipusatkan di Lapangan Chatib Sulaiman, Situjuah Batua, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Minggu (15/01/2023), kemarin.

Acara ini diikuti oleh satuan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Republik Indonesia, Korps Pegawai Republik Indonesia, Satuan Polisi Pamong Praja, Basarnas, Pemadam Kebakaran, mahasiswa dan pelajar serta keluarga pejuang korban Peristiwa Situjuh.

Turut hadir dalam acara ini, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo, Wakil Ketua DPRD Sumbar Irsyad Safar, Danlantamal II Padang Laksamana Pertama Benny Febri dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Sumatera Barat dan Limapuluh Kota, Keluarga Pejuang, Tokoh Masyarakat, jajaran Perangkat Daerah se-Sumatera Barat serta Ninik mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai & Bundo Kanduang se-Kecamatan Situjuah Limo Nagari.

Seusai upacara di lapangan dilanjutkan dengan upacara ziarah dan tabur bunga di makam pahlawan korban Peristiwa Situjuah yang berada di tiga lokasi, Lurah Kincia Situjuah Batua, Situjuah Banda Dalam, dan Situjuah Gadang.

"Mari kita semua menjadi orang yang berkontribusi dalam persatuan dan kesatuan bangsa dan menghindari perpecahan," ajak Gubernur Mahyeldi.

Dikatakan, jika masyarakat mampu menjaga persatuan dan kesatuan, Ia optimis, upaya Pemerintah dalam mewujudkan Indonesia emas 2045 dan jadi 4 negara besar di Dunia akan tercapai.

Sementara itu, Bupati Safaruddin mengatakan, Peristiwa Situjuah merupakan pengingat masyarakat jika perjuangan para pahlawan dalam mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan berkat kekompakan para pejuang.

Ia berharap kekompakan para pahlawan dapat diimplementasikan oleh masyarakat terutama generasi muda dalam memajukan Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat dan Indonesia.

“Generasi muda harus memaknai perjuangan para pahlawan yang telah gugur mengorbankan jiwa dan raganya di Situjuah demi negeri ini," tutup Bupati Safaruddin. (MG)
 
Top