Mushalla yang dibangun perantau asal Nagari Rao-Rao H. Masrizal beserta Istri Hery itu, telah bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk kegiatan keagamaan.
Wabup Richi berpesan kepada masyarakat untuk senantiasa memakmurkan Mushalla yang dibangun di tepi jalan raya Bukittinggi-Batusangkar itu.
“Berdirinya bangunan Mushalla ini, yang perlu diperkokoh adalah bangunan manusia yang akan mengisinya dan memakmurkannya. Jangan sampai, Mushalla megah tetapi sepi jamaah yang sholat berjamaah. Dan semoga dengan adanya bangunan Mushalla yang baru ini, lebih meningkatkan keimanan dan kekhusyukan kita dalam beribadah,” ujar Wabup Richi.
Dikatakan Richi, Pemerintah Tanah Datar sangat mengapresiasi pembangunan Mushalla Zahri, yang tidak lepas dari campur tangan masyarakat Nagari Rao-Rao.
“Pembangunan Mushalla ini tidak terlepas dari semangat gotong royong masyarakat. Dan, pemerintah daerah Tanah Datar sangat berterima kasih atas kepedulian masyarakat di rantau terhadap kampung halaman,” ujarnya.
Ia menghimbau generasi muda di Nagari Rao-Rao dan Tanah Datar pada umumnya untuk aktif dalam kegiatan keagamaan sehingga terhindar dari segala hal yang negatif.
”Kita menghimbau generasi muda untuk aktif meramaikan Mushalla atau Masjid di lingkungan masing-masing. Sehingga, mengantisipasi pengaruh negatif pergaulan tidak sehat yang sering didengar pada saat ini,” ujar Wabup Richi.
Sementara itu, Wali Nagari Rao-Rao Drs. H. Fahmi Muhammad mengatakan masyarakatnya tengah berbahagia karena satu lagi Mushalla di Nagari Rao-Rao telah bisa dimanfaatkan untuk beribadah.
”Mushola Zahri telah diresmikan, tentu ini membuat masyarakat nagari Rao-Rao berbahagia, ini akan memudahkan masyarakat untuk menunaikan ibadah. Apalagi terletak di pinggir jalan raya Bukitinggi-Batusangkar, tentu ini sangat bermanfaat bagi mereka yang singgah untuk beribadah,” ujar Fahmi.
Hadir pada saat itu, Camat Sungai Tarab Arianto, SSTP, Wali Nagari Kumango Iis Zamora, Ninik Mamak, Tokoh masyarakat dan Perantau Nagari Rao-Rao. (MG)