Sesuai Surat Keputusan Pimpinan Pusat Nahdlatul Ulama No.112/A.II.04.d/07/2022, Pengurus PCNU Kabupaten Limapuluh Kota dilantik oleh Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Barat Prof. Ganefri, serta dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota, Kepala Kantor Kementerian Agama Payakumbuh, tokoh NU, Muhammadyah, MUI Kabupaten Limapuluh Kota, LKAAM serta Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Limapuluh Kota.
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Limapuluh Kota yang dilantik tersebut sesuai dengan hasil Konferensi Cabang (Konfercab) NU Lima Puluh Kota pada tanggal 15 Mei 2022 yang lalu, terdiri dari Mustasyar (dewan penasehat), Syuriah (dewan permusyawaratan), A Wan (dewan pembantu) dan Tanfidziyah atau pengurus harian yang diketuai oleh Nur Akmal Dt. Paduko Tan Kayo.
Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo mengatakan, dengan dilantiknya Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Limapuluh Kota merupakan semangat baru bagi pemerintah daerah dalam membangun, mewujudkan Limapuluh Kota Madani, Beradat dan Berbudaya, Berlandaskan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.
"Kami mengajak warga NU untuk saling berkolaborasi dan bersinergi dalam membangun daerah", pungkasnya.
Ia berpesan agar cabang NU Kabupaten Limapuluh Kota untuk menyumbangkan segenap masukan dan saran yang konstruktif untuk perkembangan Kabupaten Limapuluh Kota yang lebih baik.
"Salah satu misi kita yaitu meningkatkan kualitas SDM yang berbudaya dan berdaya saing yang berlandaskan keimanan. Dengan segenap karakter serta intelektualitas kepengurusan NU, kita minta masukan dan saran yang konstruktif," ujar Bupati Safaruddin.
Sementara itu Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Barat Prof.Ganefri mengatakan, tujuan organisasi NU adalah untuk menegakan ajaran Islam sesuai Ahlulsunnah Walljamaah. Al Quran dan Sunnah Nabi menjadi pegangan ditengah kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Secara pemikiran, NU memiliki nilai nilai yang toleran, moderat dan seimbang antara dunia dan akhirat. Kita tidak terjebak dalam paham radikal dan liberal yang memecah belah NKRI," jelasnya.
Selanjutnya kepada PCNU Kabupaten Limapuluh Kota yang baru saja dilantik, Prof. Ganefri berharap agar dapat membentuk pengurus ranting di masing-masing majelis wakil cabang, sehingga sampai ke nagari-nagari NU memiliki majelis ranting yang akan berkontribusi dalam menggerakkan dan membangun umat.
"Mudah-mudahan di Kabupaten Limapuluh Kota bisa memprogramkan untuk konsolidasi organisasi sampai kepada tingkat nagari. Ini akan bermanfaat dalam menggerakkan organisasi dan umat. “Mudah-mudahan ini bisa dijadikan salah satu program utama PCNU Kabupaten Limapuluh Kota," tutup Prof. Ganefri. (MG)