Ketua Pelaksana Acara Aldiyalmon mengatakan, kedatangan UAS menjadi berkah tersendiri bagi Nagari Rambatan khususnya, Tanah Datar pada umumnya.
"Alhamdulillah, berkat kesabaran dan kegigihan dan do'a panitia bersama pemerintah dan pihak lainnya, sehingga mimpi kita selama 2 tahun untuk bisa menghadirkan UAS bisa terlaksana hari ini," kata Aldiyalmon yang juga Ketua Forum Komunikasi Rambatan Bangkit (FKRB) ini,
Ia berharap, Tabligh Akbar dan mendengarkan tausyiah dari UAS mampu menjadi momentum dan motivasi Rambatan Bangkit dan lebih baik lagi ke masa datang baik segi keagamaan maupun kemasyarakatan.
"Momentum kedatangan UAS ini bisa membawa perubahan Nagari Rambatan khususnya untuk lebih baik lagi ke depan, sesuai tema acara ini adalah mari kita satukan tekad dan semangat untuk membangun Agama dan Nagari tercinta," tukasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian mengatakan, terima kasih atas kedatangan UAS memenuhi undangan masyarakat Rambatan.
"Kedatangan UAS yang sudah lama ditunggu masyarakat Rambatan menjadi berkah kita semua. Dan tentu juga menjadi momentum indah atas keberhasilan kontingen Kecamatan Rambatan menjadi juara Umum MTQ N Ke 41 Tingkat Kabupaten Tahun 2022 ini," katanya.
Dikatakannya, Kecamatan Rambatan merupakan salah satu wilayah yang menjadi penyumbang terbanyak kafilah Kabupaten Tanah Datar.
"Alhamdulillah, saat ini sudah ada 268 pondok dan rumah tahfizh se Kabupaten Tanah Datar, dan di Rambatan ini cukup banyak. Ini merupakan salah satu elemen penting untuk menyukseskan Program Satu Rumah Satu Hafiz/hafizah," sampainya.
Lebih lanjut, pihaknya berterima kasih atas kerja keras panitia dan dukungan masyarakat Rambatan serta pihak terkait lainnya atas pelaksaan kegiatan Tabligh Akbar dan berharap kedatangan UAS mampu menambah keimanan dan menjadi keberkahan bagi semua, terutama jamaah dan masyarakat yang hadir.
"Alhamdulillah, terima kasih atas kedatangan UAS semoga tausyiah yang bakal disampaikan menambah keimanan dan keberkahan kami di Kabupaten Tanah Datar," pungkasnya.
Dalam tausyiahnya selama 1,30 jam UAS lebih banyak menekankan bagaimana pendidikan bagi generasi muda, bahkan ia menyampaikan apresiasi terhadap Pondok Tahfizh dan juga Bikers Subuhan sebagai sarana untuk menumbuhkembangkan dan peningkatan serta pemahaman agama bagi generasi muda Tanah Datar. (MG)