JA.com, Pasaman Barat (Sumatra Barat)--Open turnamen Gerakan Mahasiswa Lembah Melintang (Gemilang) Cup II tahun 2022 dimulai dan dibuka secara resmi oleh Bupati Pasaman Barat Hamsuardi, pada Sabtu (30/7-2022).

Bupati Pasbar Hamsuardi mengatakan, Koni dan stakeholder terkait lainnya berjanji, akan memberikan beasiswa kepada mahasiswa Pasbar yang memiliki IP 3,73.

"Saya akan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Gemilang karena berhasil menyelesaikan kegiatan Gemilang Cup 1 dan dilanjutkan ke Gemilang Cup II. Itu artinya Gemilang hebat dan luar biasa. Sehingga Saya akan memberikan beasiswa kepada mahasiswa Pasbar yang kuliah di dalam daerah sini maupun yang di luar daerah yang memiliki prestasi gemilang, terutama IP 3,73 ke atas," kata Hamsuardi didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Media Fitra.

Dukatakan, mahasiswa memiliki jiwa kritis dan ide yang cemerlang. Untuk itu ia berharap kepada mahasiswa agar memberikan masukan kepada pemerintah terkait dengan pembangunan di Kabupaten Pasaman Barat. Terutama tentang visi dan misi bupati setempat.

Terkait dengan teknis pemberian beasiswa tersebut, akan ditindaklanjuti secara teknis. Namun, saat ini Ia berharap kepada Gemilang yang menyelenggarakan kegiatan turnamen agar menjunjung tinggi sportifitas.

"Kepada 28 tim yang akan berkompetisi selama dua hari ini, mari tunjukkan sportifitas kalian. Mari kita cari kemenangan dengan cara yang benar dan terhormat," pinta Hamsuardi.

Ia meminta kepada peserta yang mengikuti kegiatan tersebut untuk menghormati lagu Indonesia Raya. Karena lagu kebangsaan Indonesia Raya adalah lagu kebanggaan dan kebanggaan warga negara Indonesia.

"Itu pesan Saya kepada semua peserta turnamen. Jika ada momen menyanyikan lagu Indonesia Raya, harus dihargai. Jika di suruh berdiri, ayo berdiri," pesannya.

Sementara itu, Ketua Panitia Open turnamen futsal Gemilang Cup II tahun 2022 Parlagutan mengatakan, ia meminta dukungan pemerintah daerah agar kegiatan Gemilang berjalan dengan lancar. Karena kegiatan tersebut diselenggarakan bukan hanya untuk mencari juara, atau menjadi juara. Namun sebagai ajang untuk berlatih menjadi calon pemimpin dimasa depan.

"Di organisasi ini kita belajar banyak hal, untuk itu kami meminta dukungan kepada pemerintah dan masyarakat sehingga kegiatan positif mahasiswa bisa berjalan dengan lancar," ungkapnya. (WZ-MG)
 
Top