JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Perayaan khatam Al Qur’an jangan sampai diartikan tamat membaca Al Quran, begitu juga kepada orang tua untuk selalu mengajak anak-anaknya untuk membaca al Qur'an, hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian pada acara Perayaan Khatam Al Qur'an dan  Wisuda Iqra di Masjid Nurul Huda, Jorong Guguak Ateh Nagari Padang Laweh Kecamatan Sungai Tarab, Minggu (24/7-2022).

Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Rony Mulyadi Dt Bungsu, Camat Sungai Tarab Arianto, Wali Nagari Padang Laweh Maimun, Tokoh Masyarakat, majelis Guru dan wali murid.

"Anak- anak Bapak semua membaca Al Qur'an jangan sampai di khatam saja, ulang-ulang terus membaca dan perdalam ilmu tentang Al Qur’an itu sendiri, membaca Al Qur’an wajibkan seperti sholat 5 waktu sehari semalam, kalau sudah di khatam jangan juga tamat baca Al Qur’an begitu juga kita orang tua selalu ajak anak-anak kita membaca Al Qur'an," sampai Wabup Richi.

Untuk diketahui, tambah wabup, selain TPA/TPSA program tahfidz juga menjadi program utama Pemkab Tanah Datar dan menjadi prioritas pemerintahan sebelumnya dan akan tetap dilanjutkan bahkan akan terus didorong agar berkembang dengan baik.

Dengan harapan puluhan tahun kedepan Tanah Datar memiliki pemimpin yang hafiz dan terwujudnya Tanah Datar madani berdasarkan ABS-SBK.

“Saya bersama Pak Bupati berkeinginan setidaknya 20 atau 25 tahun ke depan tercipta sebagian atau seluruh masyarakat Tanah Datar yang hafiz atau hafal Al Qur’an,” kata wabup Richi.

Diakhir sambutan, wabup Richi juga apresiasi atas pelaksanakaan khatam Quran dan wisuda iqra, Insyaallah safaatnya akan dirasakan bagi kita semua yang telah mensyiarkan membaca Al Qur'an.

Senada,  disampaikan Ketua DPRD Rony Mulyadi Dt Bungsu.  "Mari kita dukung program pemerintah daerah untuk mewujudkan program satu rumah satu hafizh dengan membimbing anak-anak kita. Khatam al quran bukan berarti tamat baca al quran, akan tetapi ini awal untuk mengamalkan dan menerapkan di kehidupan sehari-hari, bahkan untuk menghafal menjadi hafizh, " sampai Rony Mulyadi.

Yang paling penting kata Rony, melalui khatam ini juga untuk mempererat silaturrahmi dengan bergotong royong tentunya silaturahim terbentuk sesama masyarakat.

Sementara itu, Wali Nagari Padang Laweh Maimun  juga berharap, dengan di khatamnya anak-anak kita menjadi landasan agar lebih dekat lagi dengan Allah dan kepada orang tua juga diharapkan bimbing kembali anak-anak di rumah untuk tetap membaca Al Qur'an.

Maimun tambahkan, pemerintah nagari juga sampaikan terima kasih kepada guru, orang tua dan masyarakat yang sudah melaksanakan kegiatan khatam secara bergotong-royong untuk kesuksesan acara tersebut. (MG)
 
Top