Mengusung tema “Bersama Perawat Wujudkan Masyarakat Tanah Datar Sehat, Sejahtera, Mandiri dan Madani”. Bupati Eka Putra berharap melalui musda tersebut tugas dan fungsi perawat dapat disinergikan dengan program unggulan pemerintah Kabupaten Tanah Datar.
“Kabupaten Tanah Datar mempunyai beberapa program unggulan diantaranya adalah Tanah Datar di Ujung Jari, program ini dapat bersinergi dengan tugas dan fungsi perawat atau yang lebih dikenal dengan perkesmas, dimana perawat melakukan kunjungan rumah dan langsung mengaplikasikan ilmu keperawatannya kepada individu, keluarga maupun masyarakat sehingga terwujudnya masyarakat sehat sejahtera, mandiri dan madani,” kata Eka Putra.
Ia mengimbau PPNI untuk terus meningkatkan solidaritas dan tanggung jawab untuk kemajuan organisasi dan memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat.
“Saya mengimbau kepada PPNI untuk senantiasa meningkatkan solidaritas. Setiap anggota memiliki tanggung jawab yang sama atas kemajuan organisasi. Solidaritas ini tidak hanya berlaku secara internal dalam kehidupan berorganisasi, namun juga di lapangan dalam menjalankan profesinya sebagai perawat karena profesi perawat sangat erat hubungannya dengan keselamatan dan nyawa manusia,” katanya.
Ketua DPW PPNI Provinsi Sumatera Barat Metta Seprinel, S.Kep, MM sampaikan jika organisasi PPNI terus berbuat dan memberikan pelayanan kesehatan terbaik untuk masyarakat.
“PPNI dalam kepengurusannya memiliki prioritas dan program kerja yang harus berjalan sesuai dengan visi dan misi organisasi dan bagaimana bisa disayangi anggotanya dan juga turut mensejahterakannya,” kata Metta.
Dikatakannya sejahtera dalam arti kata adanya konsep pelayanan, dan pada prinsipnya Pengurus DPW Sumbar dapat memprioritaskan pelayanan terlebih dahulu kepada seluruh anggotanya.
Sementara itu Ketua DPD PPNI Tanah Datar Fera Adrida, S.Kep, Ners menjelaskan PPNI sebagai organisasi profesi berperan utama dalam mempersatukan dan memberdayakan perawat Indonesia, meningkatkan pengetahuan, keterampilan, martabat, profesionalisme dan etika profesi perawat dalam rangka menunjang pembangunan Kesehatan.
“Dalam melaksanakan peran-peran tersebut, tentu PPNI sebagai sebuah organisasi yang besar membutuhkan pengelolaan organisasi dan kepengurusan yang solid,” jelasnya.
Ia berharap Musda tersebut dapat menghasilkan kebijakan yang mendukung kesejahteraan profesi terawat.
“Pelaksanaan Musda VII DPD PPNI Kabupaten Tanah Datar Tahun 2022 dengan segala kegiatan didalamnya diharapkan dapat menyepakati kebijakan-kebijakan organisasi yang senantiasa mendukung perkembangan dan peningkatan kesejahteraan profesi perawat, mengukuhkan eksistensi perawat sebagai suatu kekuatan yang diperhitungkan,” harapnya.
Turut hadir dalam pembukaan Musda VII DPD PPNI Tanah Datar tersebut Ketua DPW PPNI Sumbar, Kadis Kesehatan Tanah Datar, Direktur RSUD Prof. MA Hanafiah SM Batusangkar, Ketua DPD PPNI Tanah Datar, Ketua DPK se-Kabupaten Tanah Datar. (MG)