JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--Berbagai persyaratan sebagaimana yang diminta Balitbang Pemprov Sumbar untuk proposal pembangunan jalan tembus Solok Selatan - Dharmasraya telah dipenuhi Pemkab Solok Selatan (Solsel).

Proposal tersebut disiapkan untuk dibawa minggu depan dalam rapat bersama Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI di Jakarta.

"Untuk persyaratan proposal jalan Solsel - Dharmasraya melalui dua ruas jalan, Abai - Sungai Dareh dan Sungai Kunyit - Sungai Rumbai, sudah kita lengkapi. Termasuk usulan untuk penyelesaian jalan di Bukit Manggiu," terang Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Selatan Doni Rahmat Samulo di Pakan Salasa, Kamis 11/2/21.

Sekda yang juga urang sumando Kecamatan Pauh Duo itu,  juga menginformasikan bahwa jika berjalan lancar, dan Pemerintah Pusat  menyetujuinya, maka ada sekitar Rp 630 Miliar yang diharapkan mengucur ke Solok Selatan tahun 2021 ini.

Dia menambahkan bahwa saat ini ada Rp 3 Triliun anggaran Kemenko Kemaritiman dan Investasi yang direncanakan akan dialokasikan di Sumbar pada beberapa proyek strategis. Diantaranya Rp 1 Triliun untuk Mentawai, Rp 1,2 Triliun untuk fly over Sitinjau Laut, serta Rp 800 Miliar untuk Solok Selatan.

"Untuk itulah kita telah persiapkan proposal untuk dua ruas jalan tembus Solsel - Dharmasraya ini melalui dana Rp 800 Miliar ini agar sebagiannya disalurkan ke Solok Selatan," harap Doni pada Musrenbang yang juga dihadiri Anggota DPRD Mukhlis, Edi Susanto, Camat Pauh Duo Desmarni, Forkopincam, dan undangan lainnya.

Menurutnya, adanya akses jalan yang semakin banyak, maka akan membuka daerah, sehingga Solok Selatan nantinya akan dapatkan ledakan ekonomi, karena dengan akses transportasi yang semakin lancar, akan berdampak positif terhadap pariwisata dan perekonomian.

"Jika akses sudah terbuka, maka tentu ini tugas kita semua, baik pemerintah, swasta, serta masyarakat, untuk mempersiapkan pariwisata, perekonomian, dan lainnya dalam menyambut itu semua," pinta Sekdakab yang juga sumando Pauh Duo tersebut.

Sebagaimana diketahui, pada Sabtu 30/1/21 silam, tim dari Kemenko Maritim dan Investasi, Pemprov Sumbar, Pemkab Solok Selatan, dan pihak terkait lainnya kembali melakukan survey dan menyusuri salah satu ruas jalan (Abai - Sungai Dareh) yang menghubungkan 2 kabupaten tersebut.

Rombongan terdiri dari Asisten Deputi (Asdep) Kemenko Maritim dan Investasi Djoko Hartoyo, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Plt. Bupati Solsel Abdul Rahman, Ketua DPRD Zigo Rolanda, Sekdakab Doni Rahmat Samulo, serta instansi terkait lainnya.


* dirman *

 
Top