JA.com, Padang, (Sumatera Barat)--Menjamu Perserang di Stadion H Agus Salim Padang, Kabau Sirah Julukkan Semen Padang FC belum mampu membobol gawang Perserang pada laga pekan ke-20 lanjutan Liga 2 Indonesia, Kamis (4/10/2018) sore.

Bahkan, anak asuh Syafrianto Rusli itu, sempat mendapat tekanan tim tamu yang bermain agresif sejak menit awal dimulai.

Beruntung Irsyad dkk berhasil keluar dari tekanan tersebut, dengan membalikkan keadaan.

Namun sayangnya, sejumlah peluang emas untuk Semen Padang FC yang didapat 10 menit jelang turun minum, tak bisa dimanfaatkan dengan baik.

Bahkan tendangan mengarah dari Irsyad Maulana, berhasil ditangkap oleh penjagawa gawang Perserang.

Begitu juga peluang di menit 42 yang kembali gagal dimanfaatkan oleh  Rizki Novriansyah, karena bola yang disundulnya membentur tiang gawang dan langsung dibuang oleh pemain lini belakang Perserang.

Dalam laga kandang ini Semen Padang FC menurunkan pemain Rendy (kiper), Nanak, Bahtiyar, Ibrahim Sanjaya, R.Kotu, Leo Guntara, Manda Cingi, Rudi, Elthon, Irsyad, Riski N.

Di bangku cadangan ada Guntur PR (kiper), Novrianto, Apriyogi, Rosad, Lestaluhu.

Sementara Perserang sebagai tim tamu menurunkan pemain Tubagus (kiper), Faisal, Idang Nov, M Hambali, Septia Hadi, Zikri Akbar, Eka, FA Saragih, Solechudin, M. Ridwan.

Cadangan ada  Galih (kiper), Dani Akbar, Tugi Hadi, Wandy, Rastiawan, Basri Lohi, Yongky.

Bermain di hadapan pendukung, Semen Padang FC sempat mendapat tekanan dari tim tamu yang bermain agresif sejak menit awal dimulai.

Di babak kedua, Singa Ndaru--julukkan Perserang--, memilih bertahan dan hanya mengandalkan serangan balik, karena sedari awal, mereka menargetkan minimal satu poin dari Semen Padang FC.

Sementara itu, Semen Padang FC kembali menggempur pertahanan Perserang.

Sejumlah peluang kembali didapat.

Tapi sayangnya, upaya untuk meraih poin penuh kandas, karena anak asuh Syafrianto Rusli itu kewalahan menjebol kotak pertahanan lawan.

Bahkan di menit ke-67, peluang emas gagal dimanfaatkan Riski setelah umpan lambung dari tengah lapangan, gagal dimanfaatkan.

Padahal ketika itu, posisi Riski berdiri tidak jauh dari gawang Perserang yang dijaga Tubagus.

Begitu juga peluang emas yang didapat Elthon di menit ke-71.

Bola yang ditendangnya dari luar kotak penalti dan mengarah ke sudut gawang, berhasil ditepis oleh penjaga gawang Perserang.

Pelatih Semen Padang FC Syafrianto Rusli mengaku bersyujur bisa lolos ke delapan besar.

Kendati begiti, ia mengaku pada laga tersebut, pemain lini depan kurang kreatif, dan ini akan menjadi bahan evaluasi ke depannya.

"Di satu sisi kita lolos, namun pemain kurang kreatif di depan. Striker kita di depan terlalu monoton dan ini jadi
bahan evaluasi kami ke depannya," kata Syafrianto Rusli usai pertandingan.

Di babak kedua, lanjutnya, sebetulnya ada banyak perubahan yang dialami tim. Namun yang jadi kendala, adalah intinya (finishing) tidak dilakukan pemain.

"Meski ada, tapi mobilenya yang kurang," ujarnya.

Sementara itu, Pelatih Perserang, Bambang Nurdiansyah, mengaku puas dengan hasil yang didapat anak asuhnya, meskipun hanya satu poin.

"Hasil ini sudah sesuai dengan target minimal kami," katanya.

Menurutnya, poin 29 merupakan posisi aman dan tak akan terdegradasi dari Liga 2 Indonesia. berpeluang untik masuk delapan besar," ujarnya.

Dengan hasil imbang tersebut, tentunya jarak poin Semen Padang FC di puncak klasemen semakin dibayang-bayangi oleh Persis Solo dan Aceh United yang masing-masing mengoleksi 32 poin hasil 20 kali pertandingan.

Sedangkan Kabau Sirah--julukan Semen Padang FC-- meraih poin 36 hasil 11 kali menang, dan tiga seri dari 20 kali pertandingan.

Kendati begitu, Semen Padang FC dipastikan lolos melaju ke babak delapan besar Liga 2 Indonesia.Mk
 
Top