BATANG - Peningkatan akses baru sangat identik dengan peningkatan juga jumlah kendaraannya. Jalan yang sedang diaspal sepanjang 2,3 Km, sangat mulus. Ini akan menumbuhkan semangat warga sasaran TMMD untuk segera memiliki kendaraan beroda dua.

Dapat dipastikan dalam waktu dekat, motor akan mengambil peran di Desa Durenombo Kecamatan Subah, lokasi TMMD Reguler 103 Kodim 0736 Batang. Pengangkutan hasil bumi akan beralih bertahap dengan memanfaatkan aspal tersebut, menggantikan pengangkutan konvensional. Belum adanya armada angkutan umum keluar masuk desa, sehingga warga menggunakan truk atau pick up pengangkut hasil bumi untuk juga mengangkut manusia jika hendak menuju Pasar Subah di Kecamatan Subah. Ini jelas menggambarkan kondisi masyarakat pegunungan yang belum mempunyai gairah sebelum infrastruktur yang dibangun TNI.

Selain warga setempat, berkah TMMD tersebut juga pasti akan dirasakan Slamet Riyadi (53) pemilik sorum motor bekas asal Desa Pucungkerep Rt. 5 Rw. 1 Kecamatan Subah. Warga Durenombo pasti melewati desanya jika menuju ke pusat ekonomi dan pelayanan kecamatan. Ia mengaku bahwa penghasilan tidak tetap, namun kalau ada yang laku 1 unit motor saja, keuntungannya berkisar antara 500-750 ribu rupiah.

“Begitu juga dengan warga Dusun Durensari Desa Durenombo nanti, mendapatkan jalan penghubung baru dan aspal, semoga saja banyak menjual ternak dan membeli dagangan saya. Bisa cash maupun kredit.” ungkapnya sambil menjelaskan sebelumnya hanya golongan tertentu saja yang memiliki motor, semisal PNS maupun para pedagang keliling. Selasa (30/10/18).

Nampak, Serda Muchibin melihat-lihat dagangan Slamet Riyadi sambil ingin mendengar pemasukan sang pemilik dealer tersebut. Progres saat ini pengaspalan terealisasi 1.450 meter atau 60%.
 
Top