JA.com, Payakumbuh (Sumatera Barat)--Wakil Walikota, Erwin Yunaz mengajak masyarakat Payakumbuh untuk meningkatkan kepedulian sosial terhadap sesama. Hal ini seperti diungkapkannya dalam sambutan pada kegiatan bakti sosial Densthestica Clinik di Panti Asuhan (PA) Aisiyah Putri, Padang Tiakar Payakumbuh Timur, Sabtu (26/11/2017) .

“Kami, memohon maaf kepada pengurus panti asuhan Aisiyah Putri, karena sejak dilantik, baru kali ini berkesempatan bisa datang. Padahal, panti asuhan adalah lembaga pendidikan non formal yang membantu pemerintah dalam mengatasi masalah-masalah sosial di masyarakat,” ujar Erwin Yunaz.

Erwin kemudian menambahkan, “Kami berharap semua pihak dan seluruh elemen masyarakat bersama-sama saling bersinergi dan proaktif meningkatkan kepedulian sosial antar sesama. Bisa melalui bantuan pemenuhan sarana dan prasarana panti asuhan. Sehingga kesenjangan-kesenjangan sosial yang ada di masyarakat bisa kita hindari,” harap Erwin Yunaz.

Kemudian, diakhir sambutan wawako juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas terselenggaranya kegiatan bakti sosial tersebut.

“Terimakasih kepada Densthetica Clinic dan semua pihak yang terlibat atas terselenggaranya kegiatan ini. Kepada pengurus panti yang sudah sabar mendidik dan membimbing anak-anak kita disini semoga menjadi amal shaleh yang tak terkira nilainya di sisi Allah,” ujar Erwin mengakhiri.

Sementara itu, penyelenggara bakti sosial pimpinan Densthestica Clinik, dr Fadlan melaporkan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh  Densthetica Clinik.

“Bakti sosial ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan Densthestica Clinik. Bakti sosial ini berupa penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan anak-anak panti asuhan yang sebelumnya diawali dengan senam ringan prolanis”, lapor dr. Fadlan yang juga Kepala Puskesmas Parit Rantang tersebut.

“Ada 3 panti yang menjadi tujuan utama Densthestica Clinik yaitu PA Al Ma’un, Panti Jompo di Situjuh dan PA jajaran Aisiyah,” tambah dr. Fadlan

Pimpinan PA Aisiyah yang diwakili pengasuh asrama, Nurmilis mengharapkan uluran tangan semua pihak dalam membina dan memajukan panti asuhan tersebut.

“ Saat ini ada sekitar 80 orang putri yang kita asuh disini dengan berbagai keterbatasan. Namun, walaupun masih banyak keterbatasan, kita tidak boleh lemah dan akan selalu berjuang mencari ridha Allah. Kami berharap uluran tangan para donatur untuk meringankan dan mengurangi segala keterbatasan tersebut,” harap Nurmilis.


Walikota Payakumbuh Buka Rakor Sosialisasi Pemanfaatan data Kependudukan bagi Perangkat Daerah.
Rapat Koordinasi Sosialisasi Pemanfaatan data Kependudukan bagi Perangkat Daerah dan Stakeholders terkait sesuai dengan Permendagri Nomor 61 Tahun 2015, di Aula Kafe Dan Restoran Bakinco Kota Payakumbuh, Selasa, (28/11).

Acara ini dibuka langsung oleh Walikota Payakumbuh yang diwakili oleh Asisten I Yoherman, dengan menghadirkan perwakilan dari seluruh OPD dan Perwakilan dari seluruh Puskesmas di Kota Payakumbuh, serta mendatangkan Nara sumber dari Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Sumatera Barat.

Sambutan Walikota Payakumbuh yang dibacakan oleh Asisten I Yoherman menyampaikan bahwa, pemanfaatan data kependudukan sangat penting untuk menunjang, baik pelayanan OPD kepada masyarakat, maupun juga dalam perencanaan pembangunan daerah. “ungkap Yoherman.

Walikota Payakumbuh juga mengharapkan dengan dilaksanakannya sosialisasi ini akan meningkatkan pelayanan dan dapat melayani lembaga pengguna data penduduk Kota Payakumbuh, “harap Yoherman.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Payakumbuh Yunida Fatwa menerangkan bahwa setelah sosialisasi ini, adanya tindak lanjut dan adanya komitmen antara OPD dengan Disdukcapil, tentang pemanfaatan data kependudukan. “terang Yunida Fatwa.

Kadisdukcapil juga mengatakan bahwa, data kependudukan harus digunakan untuk pelayanan publik dan Kabupaten/Kota berwenang serta berkewajiban untuk melayani lembaga pengguna data penduduk.” ungkap Ka Disdukcapil.

Kasi Aplikasi dan Pemberdayaan Informatika Dinas Kominfo Kota Payakumbuh Rafles Susandi mengatakan Diskominfo akan menyiapkan aplikasi bagi OPD pengguna data kependudukan, berdasarkan road map Master plan e-Government serta menyiapkan infrastruktur, server dan jaringan, “pungkas Rafles.


Payakumbuh Kembali Menerima Swasti Saba Wistara yang ke-5 di 2017
Bersama beberapa kota lain di Indonesia, Kota Payakumbuh untuk tahun 2017 kembali menerima Anugerah Swasti Saba Kota Sehat.

Penganugerahan bidang kesehatan tersebut dilangsungkan, Selasa (28/11-2017), di Sasana Bhakti Praja, Kemendagri, Jakarta Pusat.

Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz, yang menerima langsung penghargaan tersebut dari Menteri Kesehatan, Nila Farid Moeloek, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Payakumbuh yang telah ikut berpartisipasi sehingga Kota Payakumbuh untuk kesekian kalinya menerima anugerah ini.

“Bapak Walikota titip salam dan terima kasih kepada masyarakat Kota Payakumbuh, jajaran kesehatan, dan stake holder, sehingga Payakumbuh memperoleh penghargaan untuk kelima kalinya. Ke depan, kita harus pertahankan prestasi ini,” harap Erwin.

Sebelumnya, Plt. Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Ir. Diah Indrajati, M.Sc, melalui kawat kilat, tertanggal 22 November 2017, memberitahukan Kota Payakumbuh bersama Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kota Padang, dan Kota Solok, terpilih sebagai kota penerima Anugerah Swasti Saba 2017.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, sebagai pendamping Wakil Walikota dalam kegiatan tersebut mengharapkan prestasi ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan pada masa datang.

“Seperti disampaikan Menkes tadi, penghargaan ini bukan merupakan tujuan utama. Tapi, bagaimana koordinasi lintas sektor pemerintahan, pemangku kepentingan, dan masyarakat secara berkesinambungan dalam pembangunan berwawasan kesehatan dan lingkungan,” terang Elzadaswarman kemudian.

Swastisaba diadakan setiap dua tahun sekali. Kerjasama Mendagri dan Menkes melalui Peraturan Bersama Nomor 34/2005 dan Nomor 1138/Menkes/PB/VIII/2005.
 
Top