JA.com, SAROLANGUN (JAMBI) - Kondisi infrastruktur jalan utama penghubung Enam Desa di daerah Bukit Bulan Kecematan Limun ke kota Sarolangun memprihatinkan. Hal ini disebabkan oleh hujan yang mengguyur di wilayah tersebut beberapa pekan ini.

Dari pantauan jurnalandalas.com Rabu, (27/12/2017), sebanyak delapan titik jalan dengan kondisinya rusak dan berlumpur.

Dengan kondisinya yang berlumpur tampak semua kendaraan baik roda dua maupun roda empat sulit melintasi jalan tersebut, kondisi rusak terparah terlihat mulai dari Dasa Meribung sampai Desa Panca Kariya 

Rusaknya kondisinya jalan itu, tentu sangat menyulitkan bagi warga Bukit Bulan yang ingin ke kota Sarolangun melintasi jalan yang sebagai tempat akses ekonomi masyarakat.

Kesulitan dirasakan oleh seorang warga bukit Bulan, Arwis." dengan kondisi jalan yang berlumpur seperti ini untuk membawa barangnya dari Sarolangun terpaksa untuk mengeluarkan muatan dari kedaraan roda empat (mobil) karena nyangkut," ungkapnya di temuai saat melintasi jalan tersebut.

Hal serupa juga disampaikan oleh Asamadi, lelaki yang berpropesi sebagai penjual sayur dengan menggunakan kendaraan roda dua mengatakan," kondisi jalan sangat menyulitkan, karena licin dan apa bila ada kendaraan roda empat yang terjebak dalam lumpur tetpaksa harus berhenti. tuturnya.

Tambahnya, biasanya dari sarolangun ke Bukit Bulan hanya manempuh dua jam setengah, namun sekarang bisa sampai 5 atau 6 jam baru sampai,"keluhnya.

Dan warga berharap kapada Pemerintah Kabupaten Sarolangun secepatnya untuk memperbaiki jalan tersebut. Kalau tidak bisa mengancam terisolirnya jalan ke Enam Desa di Bukit Bulan.

"Kami sangat berharap perhatian Pemerintah Kabupaten Sarolangun agar dapat memperhatikan dan memperbaiki secepatnya jalan ini, inilah jalan satu-satunya kami menuju Kota, karena kalau berlarut-larut bisa saja mengancam keselamatan dan kami tak bisa lagi lewat dijalan ini,"tandasnya.Hadril.W
 
Top