JA.com, Pasaman Barat (Sumatera Barat) - Tuanku Bosa XV Kabuntaran Talu Ir H Jhonny ZA M Kom hadiri acara Silaturahmi Sapiah Balahan , Kunduang Karatan, Kapak Radai, Timbang Pacahan, kesultanan Pagaruyung Darul Qoror  Se Alam Minangkabau yang dilaksanakan di Istano Salinduang Bulan Pagaruyung, (4/4/2021).

Kegiatan ini juga di hadiri Niniak mamak yang batujuah di Pagaruyuang, basa ampek balai, langgam nan tujuah, tanjuang nan ampek, Bupati Tanah Datar, Bupati Dharmasraya dan tamu undangan lainnya.

Dilaksanakannya dikegiatan tersebut dilatarbelakangi sudah lamanya tidak melaksanakan Pertemuan kesultanan Pagaruyung dikarena adanya wabah Covid19 serta akan masuknya bulan suci Ramadhan tahun 1442 H/2021 Masehi.

Tuankan Rajo Alam pagaruyuang Darul Qoror H. Sutan Muhammad Farid Thaib tuanku abdul fatah usai acara kepada awak media menyampaikan, kegiatan ini silarahim Sapiah Balahan , Kunduang Karatan, Kapak Radai, Timbang Pacahan, kesultanan Pagaruyung Darul Qoror  Se Alam Minangkabau.

" Intinya Kita Silaturahim, serta dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan 1442 H,   selanjutnya pembahasan  tentang ketua harian Limbago Tinggi Pucuk Adat Alam Minangkabau," Tuturnya.

Sementara itu Tuanku Bosa XV Kabuntaran Talu Ir H Jhonny ZA M.Kom dalam kesempatan tersebut menyampaikan, Kegiatan diawali dengan sekapur sirih dari daulat yang dipertuankan rajo alam pagaruyuang Darul Qoror H. Sutan Muhammad Farid Thaib tuanku Abdul Fatah.

" Selanjutnya, kita Juga sama-sama Menyimak kata sambutan perwakilan dari Sapiah Balahan, Kanduang karatan, Kapak Radai,  Timbang Pacahan dari Daulat yang Dipertuankan Rajo Alam Pagaruyuang Sarur Qoror Sutan Muhammad Riska tuanku kerajaan," Jelasnya.

Kemudian, Ir H Jhonny ZA M Kom menyampaikan  kegiatan dilanjutkan diskusi terkait Pengganti ketua Harian Limbago Tinggi Pucuak Adat Alam Minangkabau yang sebelumnya di jabat Oleh Tuangku Bosa XIV  Almarhum Fadlan Maalif.

" Selain itu, juga membahas terkait pengamalan nilai-nilai Filosofi kita, Adat Basandi Syara' , Syara' Basandi Kitabullah, Syara' Mangato Adat Mamakai , Alam Takambang Jadi Guru kepada kemenakan kita, setelah itu Kegiatan di akhir dengan makan Bajamba ," Ujarnya.


* Sofyan H *

 
Top