JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--Dalam sidang Paripurna perdana di ruang sidang kantor DPRD Solok Selatan, Bupati Solok Selatan, Khairunas  didampingi Wakil Bupati Yulian Efi mengatakan, komitmen membangun daerah sesuai visi misi daerah.

Untuk itu Bupati mengajak Legislatif saling bersinergi, jangan ada lagi perbedaan dan pertikaian demi kesejahteraan masyarakat Solok Selatan.

 "Alhamdulilah di bulan Ramadhan ini Kami berdua dilantik, makanya kami saat berpidato perdana ini kami berdua berdiri di hadapan bapak dan ibu," ungkap Bupati Solok Selatan, Khairunas, Jumat (30/4/2021) di Golden  Arm.

Lebih jauh Bupati mengatakan, bahwa kompetisi sudah berakhir  Pilkada itu sudah usai. Yang hadir di Gedung DPRD Solok Selatan ini adalah bagian dari masyarakat Solok Selatan pemenang Pilkada. 

26 April 2021 lalu lanjutnya, hari bersejarah baginya masyarakat Solok Selatan dengan telah dilantik menjadi Bupati dan Wabup Solok Selatan periode 2021-2024.

Sesuai ketentuan pasal 154 Undang-undang nomor 23 tahun 2014, menyatakan DPRD Kabupaten/Kota mengusulkan  pengangkatan dan pemberhentian Bupati dan Wali Kota wakil Bupati dan wakil Wali kota ke Gubernur untuk ditindaklanjuti ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 

Bupati meminta DPRD Solsel untuk saling bahu membahu untuk melanjutkan pembangunan kedepan. Bupati menyebutkan dulu 12 tahun pimpin DPRD Solsel, dulu jadi pengawas dan sekarang di eksekutif.         

"Tidak ada lagi orang Bupati dan orang Wakil Bupati. Termasuk tim A, B dan C saat Pilkada lalu. Tetapi kita mari saling bergandeng tangan, termasuk anggota DPRD Solsel memajukan daerah dan mensejahterakan rakyat," ujarnya.

Pejabat eselon yang hadir hari ini diambil absennya, sebagai evaluasi bagi Bupati dan Wabup. Diminta serius dalam mewujudkan visi misi kepala daerah "Maju Bersama Sejahtera Untuk Semua". 

Mulai peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkarakter produktif  kompetitif serta inovatif. 

Membangun infrastruktur dan kelestarian lingkungan hidup, kelestarian budaya olahraga dan sosial masyarakat.

"Mungkin visi misi ini belum bisa direalisasikan di tahun anggaran 2021, sebab APBD 2021 sudah dibahas dan ketuk palu," jelasnya.


* dirman *

 
Top