JA.com Padangpanjang (Sumatera Barat)- Pemilihan Walikota (Pilwako) Padangpanjang,  dapat dipastikan bakal diramaikan empat pasang bakal calon (bacalon) menuju BA 1 N tahun ini.  Selain dua pasangan incumbent,  menariknya lagi  pertarungan politik Kota Padangpanjang   tahun 2018  ini, juga  kedatangan Bakal Calon Walikota muda yang menjanjikan warna baru kota Padangpanjang periode 2018-2023 mendatang.           
Perkembangan  percaturan politik kota Padangpanjang di 2018 ini, dari cacatan Posmetro, ke empat pasang bacalon tersebut  setelah mengantongi Surat Keputusan (SK) dukungan dari masing-masing partai. Petahana Hendri Arnis-Eko Furqani diusung koalisi Partai Amanat Nasional (PAN) bersama Nasional Demokrat (NasDem) dan Mawardi-Taufiq Idris yang diusung kolasi Partai Demokrat bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sementara dua pasang bacalon lainnya, Fadli Amran-Asrul diusung Partai Golkar PDI Perjuangan  dan pasangan bacalon Rafdi M Syarif-Ahmad Fadli diusung koalisi Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Bulan Bintang (PBB). Ke empat pasang bacalon walikota dan wakil walikota telah menyerahkan berkas pendaftaran  ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Padangpanjang.
Telah dinyatakan lengkap  oleh KPU, dipastikan ke empat pasang bakal calon,  secara langsung  telah mempersiapkan konseb baru bagi Padangpanjang lima tahu kedepannya.  
“ Insyaallah,  kita telah berkomitmen untuk Padangpanjang lebih baik dan berjaya, demi mengwujudkan kesejahteraan masyarakat dalam berbagai sektor.  Menuju BA 1 N saya telah siapkan program unggulan, teruji  , bermamfaat dan berkelanjutan,”  ungkap Fadly Amran pemilik jargon “Padangpanjang Berjaya” itu.
Sebagai pejabat matang di bidang birokrasi pemerintahan , Asrul, sebgaai calon Wakil Walikota Padangpanjang,  yang siap mendampingi Fadly Amran, akan membenahi birokrasi pemerintahan  Padangpanjang.
“ Tanpa tertib birokrasi, roda pemerintahan akan tersendat. Program sebagus apapun,  tanpa dibekali birokrasi pemerintahan yang terstruktur  dan terkendali akan mendapatkan hasil yang tidak maksimal. Insyaall,  sebagai orang birokrat saya akan berikan yang terbaik untuk masyarakat,” sebut Asrul putra Kelurahan  Silaing Atas, Padangpanjang Barat itu.              
Sebagai Walikota terpilih,  pastinya tertumpang harapan dan impian masyarakat untuk lebih mengemban amanah. Terutama dalam memperhatikan aspirasi masyarakat dalam berbagai sisi. “ Insyaallah,  jika diamanahkan,  kita akan kembali mengangkat marwah Padangpanjang sebagai  Kota “Serambi Mekah”  dengan konsep  kota religius yang sudah kami siapkan,” kata Rafdi Meri.  
 Seperti disampaikan tokoh masyarakat  Kelurahan Bukit Surungan, Padangpanjang Barat, IS. Dt, Tan Majo Lelo, mengaku sangat berharap helat demokrasi kali ini bisa berlangsung damai.  Harapan tersebut disampaikannya, agar penyelenggaraan pemerintah nantinya bisa berjalan sebagai mana mestinya. Sehingga masyarakat yang menggantungkan harapannya terhadap pasangan pemimpin periode mendatang, dapat terwujud lebih maksimal.
 “Kealpaan dan kekurangan sudah menjadi pakaian manusia. Hanya Allah SWT yang sempurna. Namun dengan terpilihnya salah satu pasangan calon nantinya, Padangpanjang akan semakin baik. Ada pun hal-hal yang dijanjikan pemerintah di masa terdahulu belum terpenuhi secara penuh, pemimpin ke depan bertanggung jawab meminimalisirnya,” tuturnya. 
Dikatakannya majunya  dua pasangan Petahana dengan Koalisi partai yang berbeda akan menjadi daya tarik atau magnet pilkada mendatang.  “Sebagai masyarakat, Pilkada satu wadah dalam menggunakanhak pilihnya, untuk itu pergunakanlah hak sesuai hati nurani,” ujar  IS.Dt. Tan Majo Lelo. (rj)
 
Top