Laporan dari: Hadril Walid
Wartawan JA.com Sarolangun-Jambi

JA.com, Sarolangun (JAMBI) - Kantor Desa Muara Mensao Kecematan Limun terlihat kurang perawatan dan terbangkalai. Kondisi ini terbilang memprihatinkan, sampah, dan pagar halaman berantakan. Ironisnya masyarakat mengurus keperluan datang langsung kerumah kepala desa.

Padahal kantor Desa tersebut tempat pelayanan masyarakat untuk perpanjang tangan pemerintah. kemanakah anggaran pemeliharaannya dan ada apa pengurusan di rumah? 

Dari pantauan Jurnalandalas.com, Senin (22/01/2018), satu-satunya kantor yang gunakankan pemerintah Desa Muara Mensao untuk mengurus keperluan masyarakat, terlihat dengan kondisi, sampah berserakan didepan kantor dan lebih mirisnya lagi, rumput-rumpu tumbuh subur di sekitar kantor tersebut.

Dengan kondisi tersebut, kantor yang menjadi pusat pemerintah desa yang seharusnya diperhatikan dengan baik, namun terkesan dibiarkan dan tak diperhatikan oleh pengurus kantor desa.

Seorang warga setempat yang enggan disebut namanya (AG) dilokasi menyampaikan," kantor desa tersebut sudah lama tak difungsikan selayaknya sebuah kantor pelayanan masyarakat "memang lah lamo dak di tunggu, sekitar 3 tahunanlah," sebutnya, Senin (22/01/2018).

Ditanya, tentang bagai mana untuk mengurus keperluan masyarakat desa dan musyawarah desa?
Dia mengatakan, apapun urusan desa sekarang kembali kerumah kepala desa. "Kalau kami ado keperluan, langsung kerumah kepala desa ngurusnyo, begitu jugo musyawarah desa," katanya

Kembali ditanya, apa alasan seluruh aktivitas desa dirumah kepala desa? dia mangatakan "tidak tahu, tanyakan langsung dengan kepala desa," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Muara Mensao saat dihubungi untuk konfirmasi persoalan kantor pengurusan masyarakat melalui ponselnya, tidak aktif.
 
Top