JA.com Padangpanjang (Sumatera Barat)- Memberikan keamanan Pemilihan Umum Kepala Daearah (Pilkada) Kota Padangpanjang, Polres Padangpanjang kerahkan 175 Personil Polres. Beraksi anarkis dan melakukan kecurangan  di Pilkada ini, Sangsi Pindana telah menunggu untuk memproses.  

Peneganasa Kapolres AKBP Cepi Noval, pada Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja di Lapangan Bancah Laweh,Jumat (5/1) pagi, dihadapan seluruh  personil agar dapat bekerja sesuai tugas dan fungsinya.         

“Jangan ada asap, jangan ada kaca yang pecah, jangan ada darah yang menetes dan jangan sampai ada masyarakat atau siapapun yang melakukan aksi-aksi anarkis,  nekat  beraksi anarkis dan melakukan kecurangan, Sangsi Pidana telah menunggu,” ungkap Kapolres usai Apel Pasukan Operasi Mantap Praja .

Terkait pengamanan Pilkada kota Padangpanjang, jelas Cepi lagi, pihaknya telah mempersiapkan kurang lebih 175 orang, sementara  dari TNI 1 Pleton dan Linmas kurang lebih 197  petugas.  

“Ratusan personil ini akan bekerja sesuai intruksi dan arahan pengamanan Pilkada,” sebut Cepi seraya Pilkada Padangpanjan harus berjalan  sebagaimana mestinya.
Dikatakannya, polisi bukan robot tetapi polisi juga manusia yang memiliki kekurangan. Untuk itu dalam pengamana sekaligus menjaga kondisi kamtibmas. Kepolisian juga mengaharapkan  pro aktif dari masyarakat dengan memberikan informasi  gerak gerik indikasi aksi anarkis sekaligus indikasi praktek politik praktis  di pilkada.    

“Saya inginkan, tidak terjadinya kondisi konflik yang sengaja diciptakan baik antar partai, paslon serta dilingkungan masyarakat Padangpanjang. Kita semua bisa sama-sama bergandengan tangan, bekerjasama untuk mengamankan Pilwako ini,” tegas Cepi. (rj)
 
Top