JA.com, Padang Pariaman - Makam Syekh Burhanuddin tokoh penyebar agama Islam Sumatera Barat yang terletak di Ulakan tapakis, Kabupaten Padang Pariaman ,Provinsi Sumatera Barat, ramai dikunjungi para peziarah.

Kali ini peziarah banyak didatangi oleh para calon anggota legislatif (caleg) jelang Pemilihan Umum 2019 yang akan datang.

Itu seperti yang diutarakan salah seorang pedagang makanan, Iyas (78) warga Ulakan tapakis, ketika Jurnalis Andalas menyambanginya, Rabu (31/10/2018).

Pada bulan Safar peziarah bukan dari warga Sumatera Barat saja, namun peziarah dari Riau, Bengkulu, Jambi, Aceh bahkan dari Pulau Jawa.

"Banyak caleg yang datang berziarah. Mereka biasanya datang berombongan dengan masyarakat. "Tadi saya lihat rombongan peziarah sebanyak 20 mobil datang dari Kabupaten Pasaman," jelas Iyas.

Ada tiga orang caleg asal Pasaman dan Pasaman Barat singgah di warung saya tadi, mereka serombongan dan bahkan satu partai lagi. Orang nya ramah-ramah dan masih muda," ungkap dia.

Sementara, caleg DPRD Sumatera Barat Dapil 4 Denika Saputra didampingi Caleg DPRD Pasaman Martias dan Caleg DPRD Pasaman Barat Dodi Ifanda saat ditemui wartawan disekitar makam mengatakan, ini dilakukan hanya sebatas untuk ziarah kemakam Syekh Burhanuddin. Kami serombongan berangkat dari Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman.

Kata Denika Saputra, di makam yang dilakukan bukanlah meminta sesuatu. Tapi mendoakan mereka yang sudah tiada. Lalu mengingat suatu saat yang sekarang berdoa akan meninggal juga. Dengan begitu orang sadar akan kematian dan memilih jalan hidup berbuat baik.

Makanya, Denika heran kalau ada caleg ziarah ke makam tapi perilakunya tak takut akan kematian. Lalu justru melakukan perbuatan yang di larang agama biar cepat kaya.

"Saya tegaskan tidak ada unsur lain. Saya tidak ingin ziarah ini dianggap untuk berpolitik, karena yang nama nya ziarah jangan disalah gunakan untuk kepentingan pribadi.

Apa lagi ini ziarah ke makam Syekh penyebar agama Islam di Sumatera Barat, ini makam sangat dihormati umat Islam di Minangkabau," tegas Denika Saputra caleg asal partai milik Prabowo tersebut.

Kalau untuk pemilihan legislatif, biarlah kita serahkan kepada masyarakat untuk menilai mana yang pantas memegang mandat rakyat," tuturnya dengan nada tertutup soal berbicara politik dan berlalu pergi sambil minta maaf meninggal kan wartawan. (Ip)
 
Top