JA.com, Padang (Sumatera Barat) - Festival Siti Nurbaya (FSN) pada tahun ini telah memasuki tahun ke tujuh dalam penyelenggaraannya. Pada tahun ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang akan menghelat even tersebut pada 13 s/d 16 April 2017. Akan ada beberapa lomba baru yang diperlombakan, salah satunya lomba pidato adat minangkabau dan 'sipak rago'.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang melalui Sekretaris Dinas Ludi Anwar menyampaikan bahwa penyelenggaraan FSN kali ini terbilang berbeda dari sebelumnya. Kali ini lebih mengedepankan budaya Minangkabau.
"Selain lomba malamang, lomba baju kuruang basiba, lomba sandal tampuruang, dan lainnya, kita juga mengadakan lomba pidato adat minangkabau, lomba sipak rago, lomba tari minang serta lomba cipta puisi Festival Siti Nurbaya. Pesertanya para generasi muda Kota Padang," ujar Ludi Anwar.
Dipilihnya generasi muda sebagai peserta karena saat ini generasi muda Minang telah mulai lupa dengan budayanya sendiri.
"FSN 2017 dibuka pada 13 April di kawasan jembatan Siti Nurbaya, Batang Arau," sambungnya.
Ludi mengatakan, FSN 2017 diharapkan akan lebih baik dari penyelenggaraan sebelumnya.
"Kita harapkan penyelenggaraan FSN 2017 lebih baik dari sebelumnya dan dapat diterima semua masyarakat," tukasnya.
Untuk lokasi lomba, sejumlah tempat disiapkan. Seperti di kawasan Danau Cimpago, Hotel Ibis, dan di kawasan pendestrian Jembatan Siti Nurbaya. Selain itu untuk para peserta juga berbeda dengan sebelumnya. Peserta diutamakan generasi muda yang berasal dari seluruh kecamatan di Kota Padang.
"Seperti lomba pidato adat, peserta yang berasal dari kecamatan harus berusia maksimal 30 tahun. Hal ini kita lakukan agar para generasi muda paham dan tahu tentang adat dan istiadat Minangkabau," tambahnya.
Selain itu pada lomba 'sipak rago' peserta juga berasal dari anak-anak muda. Lomba baru yang juga diperlombakan pada FSN kali ini yakni lomba membuat 'palai bada', lomba 'malamang' dan 'manggiliang lado'. Setiap lomba akan memperebutkan juara 1, 2, 3 dan juara umum dari keseluruhan lomba. Khusus juara umum akan diganjar dengan hadiah satu ekor sapi dan satu ekor kambing untuk juara umum 1, untuk juara umum 2 akan mendapat enam ekor kambing sedangkan juara umum 3 akan membawa pulang empat ekor kambing. Sementara penutupan FSN ketujuh akan digelar di kawasan Danau Cimpago pada 16 April.
 
Top