JA.com, PADANG – Taman Pendidikan Alquran (TPQ/TQA) dan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) diharapkan mampu memiliki tata cara pengelolaan manajemen yang baik dan profesional, selaku lembaga pendidikan nonformal yang bertujuan memberikan pengajaran membaca Alquran dan keagamaan sejak usia dini. Menyikapi hal itu, Bagian Kesra Setda Kota Padang kali ini menggelar Pelatihan Manajemen TPQ/TQA dan MDT se-Kota Padang yang dipusatkan di Aula LK2S Sumbar, selama tiga hari dimulai Senin (30/1) hingga Rabu (1/2).
Kepala Bagian Kesra, Jamilus menyampaikan, Pelatihan Manajemen TPQ/TQA dan MDT se-Kota Padang di tahun 1438/2017 ini lebih difokuskan terhadap peningkatan tata cara pengelolaan disertai penguatan sumber daya manusia (SDM) bagi para tenaga pengajarnya. Kemudian tak hanya itu, pelatihan tersebut sekaligus persiapan terkait akan diterapkannya kurikulum baru untuk TPQ/TQA dan MDT sesuai aturan yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padang.
“Jadi, kita mengharapkan betul bagaimana manajemen di seluruh TPQ/TQA dan MDT di kota ini bisa berjalan dengan baik dan lancar dengan dikelola tenaga-tenaga yang profesional di bidangnya. Dimana untuk TPQ/TQA kita semuanya berjumlah 945 dan MDT 173,” terang Jamilus sewaktu mewakili Walikota Padang membuka secara resmi pelatihan tersebut, Senin (30/1).
Kemudian sambung Jamilus, menurut pengamatannya tidak dipungkiri masih banyak terdapat TPQ/TQA dan MDT yang menajemennya belum sesuai harapan. Sehingga melalui pelatihan ini diharapkan pengelolaannya bisa sesuai dengan aturan ke depan.
“Untuk peserta pelatihan manajemen kali ini diikuti sebanyak 100 orang mewakili pengurus TPQ/TQA dan MDT se-Kota Padang. Untuk narasumber kita menghadirkan beberapa nara sumber bekompeten di bidangnya. Diantaranya dari IAIN IB Padang, Kemenag Padang, tokoh masyarakat seperti dari Pondok Pesantren Ar-Risalah Padang," terang Jamilus didampingi Kasubag Bintal dan Keagamaan , Zul Asfi Lubis.
Adapun dalam pembukaan Pelatihan Manajemen TPQ/TQA dan MDT se-Kota Padang itu juga dihadiri Kepala Kantor Kemenag Padang, Japeri, perwakilan tokoh agaman serta pihak terkait lainnya**
 
Top