JA.com, Tanahdatar (Sumatera Barat)--Pemkab Tanah Datar, melalui Dinas Kesehatannya, melaksanakan persiapan pelaksanaan imunisasi rutin nasional dengan pertemuan Sosialisasi Kebijakan dan Manajemen Pelaksanaan BIAS, Selasa (6/8) di aula Kantor Bupati kawasan Pagaruyung, Tanah Datar.

Bupati Tanah Datar melalui Kadis Kesehatan dr. Yesrita Zedrianis mengatakan, pemberian imunisasi bagi anak usia sekolah dasar sederajat merupakan imunisasi lanjutan bertujuan meningkatkan perlindungan terhadap penyakit Campak, Difteri dan Tetanus.

“Imunisasi Campak dilakukan serentak di bulan Agustus dan imunisasi Difteri dan Tetanus di November, dan tentu saja untuk hasil maksimal diharapkan kerjasama dan dukungan dari seluruh stakeholder," kata dr. Yesrita Zedrianis, Selasa (6/8) di Pagaruyung, Tanah Datar.

Menurutnya, program imunisasi sejalan dengan program Kabupaten Layak Anak, di mana Tanah Datar juga sudah memperoleh penghargaan dan keberhasilan dalam program itu.

"Imunisasi merupakan hak anak yang diatur Undang-undang dan aturan lainnya, anak-anak berhak dapat perlindungan kesehatan primer dari penyakit berbahaya dan salah satu cara dengan lakukan imunisasi,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, dr. Yesrita, mengajak semua pihak dan seluruh masyarakat agar turut mensukseskan imunisasi di Tanah Datar dengan cakupan BIAS lebih dari 95 persen. Tujuannya, pemberian imunisasi (PD3I), bisa memberantas penyakit menular. Semisal, hepatitis B, TCB, Difteri, Fortusis, Tetanus, Hemofilus Influenza Tipe B, Campak dan Rubella, dan dari banyaknya keuntungan dan manfaat imunisasi.

Sebelumnya Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Tanah Datar Ns. Roza Mardiah mengatakan, kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk menyampaikan informasi-informasi terkini kepada seluruh peserta.

“Sosialisasi ini kita mengundang 138 orang kepala SD/setingkat, kepala Puskesmas, Pengelola Program Imunisasi, RSUD M. Ali Hanafiah, rumah sakit swasta dan perangkat terkait lainnya, sehingga diperkirakan ada sekitar 194 peserta,” katanya.

Lebih lanjut, narasumber kegiatan itu, dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, Kadis Kesehatan Tanah Datar, Dinas Pendidikan, dokter spesialis anak dan jajaran Dinas Kesehatan Tanah Datar. (MG)
 
Top