JA.com, Limapuluh Kota, (Sumatera Barat).
Bupati Limapuluh Kota H Irfendi Arbi kembali meraih  predikat pembina terbaik pengelolaan dana desa tahun. 2018 .  Selain itu Irfendi Arbi juga berhasil merebut  indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik  (SPBE) terbaik di Provinsi Sumatera Barat.

Predikat bupati pembina terbaik dalam penggunaan dana desa tersebut membuktikan Bupati Irfendi Arbi komit untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntable serta partisipatif.

Begitu juga terkait dengan evaluasi SPBE, Pemkab Limapuluh Kota juga terbukti telah menggunakannya sebagai pedoman dalam melaksanakan pembangunan dan pengembangan layanan yang berkualitas, terintegrasi dan berkesinambungan kepada masyarakat, pelaku usaha ataupun sesama instansi pemerintah

Kedua penghargaan itu diserahkan Gubernur Irwan Prayitno dalam rangkaian acara rapat koordinasi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Sumatera Barat di Hotel Pangeran di Padang, Senin (19/8).

Sejumlah pihak mengapresiasi kebolehan Irfendi Arbi. Mereka menilai Bupati  itu  patut mendapatkan acungan jempol. Menurutnya, penobatan pembina terbaik dalam penggunaan dana desa itu diraih jelas tidak terlepas dari komitmen dan keseriusan Irfendi Arbi selaku pembina dana desa/nagari.

“Ini membuktikan, Bupati Irfendi Arbi memiliki keseriusan dalam memperhatian penggunaan dana desa di Kabupatwn Limapuluh Kota, mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengawasan hingga pertanggungjawaban,” ungkap Ketua Bamus Kenagarian Guguak Fakhri Dt. Sumu dan tokoh masyarakat Akmul DS,  S. Pdi secara terpisah.

Menurut Fakhri dan Akmul,  masyarakat patut mengapresiasi Bupati Irfendi Arbi yang yang telah serius membina dan mengawasi langsung penggunaan dana ke nagari-nagari.

Sementara Bupati Irfendi Arbi kepada wartawan usai menerima penghargaan itu mengaku sangat berterimakasih kepada pihak penilai dari Pemprov Sumatera Barat dan PWI Perwakilan Sumatera Barat. Ia berharap, penghargaan ini menjadi pelecut bagi pemerintahan nagari yang dipimpinnya untuk tampil lebih baik lagi kedepannya.

"Kita mengucapkan terima kasih atas diberikannya penghargaan pembina terbaik pengelolaan dana desa tahun. 2018 ini dan  terbaik indeks SPBE. Kita berharap penghargaan ini  dapat memacu semangat kita memanfaatkan dana nagari/desa secara benar, transparan dan akuntabel,” tutur Irfendi.

Irfendi berharap status nagari terbaik itu tetap.dipertahankan Limapuluh Kota hingga masa berikutnya,. Jangan sampai dua tahun berturut-turur terbaik, tahun berikutnya turun lagi.

"Kita ingin predikat juara ini berkesinambungan.  Jangan hanya sekali dan selanjutnya tertinggal dari nagari lain, " ingat Irfendi sembari kembali berharap penghargaan itu dapat menambah semangat seluruh aparatur di Pemerintah Nagari bekerja lebih baik lagi.

Sebelumnya, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam arahannya usai penyerahan penghargaan itu meminta penggunaan dana desa  tetap dilakukan secara terbuka di tengah masyarakat . Sebab, transparansi dana desa itu merupakan amanah dan setiap warga berhak mengetahui pengunaannya.

Sementara dalam materinya terkait dengan rapat koordinasi,  Gubernur berharap agar ASN di Sumbar tidak asa lagi yang gatek dengan teknologi informasi (IT). Jika pegawai itu tidak mampu menggunakan IT,  sebaiknya minggir saja dari jabatan, karena ini akan mengganggu kinerja dan berbagai dampak buruk. Lainnya.

"Untuk SPPD misalnya,  kedepan tidak ada lagi yang memakai tandatangan basah, melainkan sudah sudah secara elektronik dengan tanda tangan elenlktronik. Dengan SPBE ini kita berharap akan meringankan, mengefektifkan dan mengefisiensi kerja serta transparansi, " papar gubernur. (gun)

 
Top