JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--Puskesmas Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh di nilai oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Re Akreditasi Puskesmas Pakan Rabaa, kali ini diharapkan mampu terakreditasi Paripurna.

"Re Akreditasi Puskesmas Pakan Rabaa, kami berharap mendapat predikat Paripurna. Setidaknya utama,"ujar Bupati Solsel diwakili Asisten I Pemerintahan dan Kesra, Fidel Efendi, saat pembukaan penilaian re Akreditasi Puskesmas Pakan Rabaa di Wisma Umi Kalsum Muaro Labuah, Selasa (27/8) malam.

Re Akreditasi merupakan pengakuan yang diberikan oleh lembaga independen yang ditetapkan oleh menteri kesehatan setelah memenuhi standar.

"Ini merupakan upaya yang sangat baik, untuk mendorong upaya peningkatan mutu dan kinerja pelayanan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Hal ini agar tercipta kepuasan masyarakat adanya pemenuhan terhadap sarana dan prasarana alat kesehatan, sumber daya manusia dan obat-obatan,"ungkapnya.

Penilaian ini merupakan suatu kegiatan yang penting untuk sistem pelayanan di Puskesmas, dimana dapat  memacu Puskesmas untuk memenuhi standar yang telah ditetapkan.

Ketua tim surveyor Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama, Kemenkes Drg Yulidar Nur Adinda MKM mengatakan, " kami akan melihat, sejauh mana akreditasi yang dinilai telah berjalan hingga saat ini.

Dimana, lanjutnya, Akreditasi adalah hal yang menyenangkan.

"Kami akan melihat sejauh mana Puskesmas tersebut bersolek, apakah sudah berubah jauh, seperti seorang dara yang tampil jelita,"jelasnya, Didampingi anggota tim penilai, dr Denawati M. kes,
dr Era SKM M.Ph.

Kepala Dinas Kesehatan Solsel, H Dr Novirman SKM MKM, menyebutkan, re Akreditasi Puskesmas Pakan Rabaa dilakukan, karena pada 2016 telah dilakukan penilaian akreditasi yang mendapat predikat dasar.

"Akreditasi kali ini diharapkan menjadi Paripurna, hal ini tentu diharapkan karena kami telah bersolek dan berubah, berbenah,"tuturnya.

Dijelaskan, yang dinilai oleh tim surveyor ini ada tiga Pokja, dengan masing Pokja ada tiga bab yaitu, Admin, Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP).

"Dari total 9 bab ada 42 standar 168 kriteria, 776 elemen penilaian"katanya.

Hari kedua dari penilaian itu, dilakukan telusur lapangan, yakni, ke sekolah, posyandu, Pustu, poskesdes.

Hari ketiga lintas sektor. Ini melihat kerjasama yang terjalin antar lintas sektor yang terjalin, seperti Forum Pimpinan Kecamatan, unsur dinagari, pihak Kabupaten dan lainnya yang terkait.

Dimana, tahun ini sudah tiga kali dilakukan penilaian terhadap Puskesmas, yaitu, Bidar Alam, Talunan dan saat ini Pakan Rabaa.(dirman)*.
 
Top