Hal ini disampaikan Bupati saat memimpin rapat persiapan penilaian Adipura untuk Kota Batusangkar, Selasa (5/9/2023) di Indojolito yang dihadiri para Asisten, Kepala OPD, Camat, Direktur RSUD dan kepala sekolah sekitaran kota Batusangkar serta undangan lainnya.
"Saya menghimbau dan berharap masyarakat Tanah Datar khususnya di kota Batusangkar sebagai objek utama dalam penilaian adipura, untuk turut mendukung dinas terkait dalam menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing," sampainya.
Ditegaskan Eka Putra khusus untuk penilaian adipura, ia berharap sinergitas dan kerjasama OPD dan pihak terkait.
"Kota Batusangkar, mulai dari pasar, jalan raya, perumahan sampai sungai menjadi item penilaian adipura tahun ini, tentunya agar bisa terwujud dengan baik diperlukan sinergitas pihak terkait dan dukungan masyarakat," sampainya.
Dikatakan sejatinya pemeliharaan lingkungan yang bersih dan sehat tentunya tidak hanya pada saat adanya penilaian saja, namun hendaknya menjadi kebiasaan dan jati diri.
"Peranan Camat, Wali Nagari dan lainnya sangat dibutuhkan untuk mendorong masyarakat supaya tidak membuang sampah sembarangan. Kalau sekiranya bisa, ajaklah masyarakat untuk membersihkan lingkungan masing-masing agar sadar dan mengerti bahwa lingkungan yang bersih, terutama dari sampah adalah tanggungjawab masyarakat itu sendiri," sampainya.
Sementara itu, Kadis Perkim LH Novi Hendri menyampaikan, berbagai langkah nyata dan persiapan telah dilakukan dinas Perkim LH dengan melibatkan OPD lainnya.
"Penilaian adipura tahun ini merubah item penilaian, bahkan tim penilai berjalan dan turun langsung ke lapangan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, sehingga persiapan memang harus dilaksanakan setiap hari. Dan, terima kasih kepada pihak terkait yang langsung merespon dan membantu membersihkan lingkungan bahkan sungai," ujarnya.
Novi juga berharap, kepada dinas terkait lainnya seperti Koperindag, dinas Perhubungan dan beberapa OPD lainnya untuk terus bersinergi menyukseskan kebersihan lingkungan masing-masing. (MG)