JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Bupati Kabupaten Tanah Datar Eka Putra, SE, MM serahkan bantuan korban kebakaran di Jorong Sialahan Nagari Batu Basa Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar, Kamis (21/09/2023).

Kebakaran yang terjadi Kamis (14/09) sekitar pukul 18.45 WIB itu menghanguskan satu unit rumah permanen dan satu unit rumah kayu serta berimbas pada sebuah rumah kayu yang bertepatan disebelahnya.

Rumah permanen yang terbakar tersebut milik Nurlaini (50) dengan kerugian ditaksir mencapai Rp350 juta dan rumah kayu milik Laijah (80) dengan kerugian ditaksir Rp150 juta serta satu rumah milik Zainar (85) yang merupakan korban terdampak.

Bupati Eka Putra saat memberikan bantuan dari BAZNAS Tanah Datar tersebut sampaikan duka yang mendalam dan berharap korban yang tertimpa musibah sabar dan tabah dalam menghadapi cobaan dari Allah. SWT.

“Semoga kehadiran Pemerintah Daerah dan BAZNAS ini dapat menjadi sitawa dan sidingin bagi bapak dan ibuk yang terimpa musibah dan kepada masyarakat mari kita bersama-sama saling membantu, begitu juga para perantau, sehingga dapat meringankan beban saudara kita yang tertimpa musibah,” ujarnya.

Bupati Eka Putra juga mengajak Wali Nagari beserta jajaran dan juga perantau untuk dapat menyalurkan zakatnya ke BAZNAS, karena manfaatnya banyak. Tidak semata untuk korban bencana saja, namun juga untuk beasiswa pendidikan, ekonomi kreatif, UMKM, kebutuhan berobat, pembangunan rumah layak huni dan juga program lainnya dari BAZNAS Tanah Datar.

Sebelumnya, Ketua BAZNAS Tanah Datar Yasmansyah menyampaikan bantuan yang diberikan kepada korban dalam bentuk uang tunai, masing-masing Rp7 juta untuk rumahnya yang hangus terbakar dan Rp3 juta untuk rumahnya yang terdampak.

“Dana BAZNAS ini dihimpun dari berbagai sumber seperti ASN di Tanah Datar, perorangan maupun dari berbagai instansi dan dipergunakan untuk berbagai program salah satunya kepedulian bencana ini,” katanya.

Ia menyebut dalam selang waktu yang belum lama di Kecamatan Pariangan ada tiga kejadin kebakaran yaitu rumah dan kedai atau warung. Dari itu, Ia berharap kepada korban agar tabah menghadapi ujian dari Allah. SWT dan kepada masyarakat agar selalu waspada karena bencana bisa terjadi kapan saja. (MG)
 
Top