JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Mengikuti upacara bendera dan berdiri berjam-jam adalah sebuah perjuangan, memang tidak mudah, untuk itu harus dilakukan dari hati dan dengan semangat juang yang tinggi.

“Ini belum seberapa bila dibandingkan dengan perjuangan hidup yang akan ananda jalani nanti, hanya berdiri beberapa saat saja disaat ananda semua mengikuti upacara. Tantangan hidup ananda ke depan jauh lebih berat, mulai dari sekarang menuntut ilmu di sekolah selanjutnya kuliah dan tentunya nanti untuk mencari pekerjaan demi menggapai cita-cita ananda semua. Kuncinya ananda semua harus disiplin, itu harus dimulai dari sekarang, karena tidak aka nada yang bisa menolong kalian nanti kecuali diri kalian sendiri,”  sampai Bupati Eka Putra saat menjadi Inspektur Upacara di SMA Negeri 1 Rambatan, Senin (25/9/2023) di sekolah tersebut.

Dikesempatan tersebut, Bupati Eka juga menyampaikan rasa bangganya karena bisa berdiri dan bertatap muka langsung dihadapan ratusan siswa SMAN 1 Rambatan.

“Bapak saat ini sangat bangga berdiri disini, karena harapan Bapak sangat besar terhadap ananda semuanya. Kalian adalah generasi Tanah Datar, yang kelak akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan kami pada 20 tahun ke depan. Mungkin nanti salah satu dari kalian ada yang menjadi Bupati menggantikan Bapak, mungkin juga ada yang menjadi anggota DPRD, Kepala Dinas, Camat, Polisi, Tentara dan lainnya. Untuk itu, kalian harus bangga saat ini bisa sekolah disini, karena banyak teman-teman kalian yang lain yang ingin sekolah disini tetapi tidak mempunyai kesempatan,” ujar Bupati Eka Putra.

Lebih jauh, Bupati Eka juga berpesan agar para siswa bisa menghormati dan menyayangi orang tua serta juga menghormati guru-gurunya. “Guru adalah orang tua kalian selama dalam lingkungan sekolah, Dia juga yang telah berjasa mengajari ilmu dan pengetahuan serta membimbing ananda sekalian. Dari sekolah inilah jalan kalian menuju sukses, untuk itu bersungguh-sungguhlah dalam belajar. Jadilah siswa yang luar biasa yang bisa membanggakan orang tua dan membanggakan sekolah,” pesannya.

Tidak sampai disitu, Bupati Eka Putra juga mengharapkan agar para siswa jeli dan pandai dalam melihat dan memanfaatkan setiap peluang yang ada. “Di zaman digital saat ini saingan ananda adalah para robot yang sudah dikembangkan sedemikian rupa. Namun kalaian jangan cemas, robot tidak memiliki karakter, untuk itu kalian harus mempunyai karakter yang kuat, keimanan yang kuat dan akhlak yang kuat dan salah satu caranya adalah dengan menjadi penghafal Al Quran. Karena itulah yang akan menjaga hati kalaian dari tantangan zaman yang sangat luar biasa,” tambahnya.

“Fokuslah pada tujuan ananda sekolah disini, yakinkan diri kalian bahwa kalian akan mampu membanggakan keluarga, membanggakan guru-guru kalian. Jangan pernah kecewakan orang tua kalian dan jangan mudah putus asa,  jangan suka ikut-ikutan trend karena ananda semua mempunyai jati diri. Jadilah diri sendiri, untuk itu tunjukkanlah kemampuan kalian dan pastikan jangan merugikan diri sendiri, makanya sebelum bertindak harus dipikirkan terlebih dahulu,” pesan Bupati lagi.

Bupati Eka Putra juga mengatakan bahwa pendidikan mungkin bukanlah sebuah jaminan untuk meraih sebuah cita-cita, namun pendidikan akan mempersiapkan anak-anak untuk menjadi orang yang bisa mengatasi setiap permasalahan yang akan dihadapi ke depan.

“Dari sinilah kalian dilatih untuk mengatasi hal-hal kecil hingga masalah-masalah yang kompleks, karena sejatinya hidup itu beranjak dari satu masalah ke masalah berikutnya dan tugas kita adalah melewati masalah itu dan mengatasinya. Jadi dari sekarang persiapkanlah diri ananda,” kata Bupati.

Diakhir arahannya, Bupati Eka Putra juga berharap kepada para guru untuk terus mencetak generasi-generasi unggul Tanah Datar dengan terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan di SMAN 1 Rambatan ini. (MG)
 
Top