JA.com, Limapuluh Kota (Sumatra Barat)--Bupati Limapuluh Kota melalui Sekda Widya Putra mengatakan, sebagai upaya merealisasikan semua tanah di Indonesia harus terdaftar dan bersertifikat pada tahun 2025 sesuai amanat Presiden Joko Widodo, Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mengakselerasi program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dengan mencanangkan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS) sebanyak 1 juta patok batas bidang tanah yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

“Gerakan ini merupakan program Nasional yang harus kita sukseskan sebab dengan dipasangnya patok tanda batas oleh masing-masing pemilik tanah, diharapkan dapat mengurangi konflik maupun sengketa batas tanah antar masyarakat. Selain itu, juga dapat meminimalisir pergerakan mafia tanah," kata Sekda Widya Putra kemarin di Kantor Wali Nagari Limbanang.

Kakan Pertanahan Limapuluh Kota Donna Savitri mengatakan, GEMAPATAS merupakan langkah awal dalam mempersiapkan pelaksanaan kegiatan PTSL terintegrasi tahun 2023 sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

“Untuk mengakselerasi PTSL, pada tahun ini Kabupaten Limapuluh Kota mempunyai target 741 patok bidang tanah pada 13 Nagari yang tersebar di 8 Kecamatan yakni Nagari Batu Hampar, Sariak Laweh, Sungai Balantiak, VII Koto Talago, Jopang Manganti, Limbanang,  Sungai Rimbang, Andiang, Banja Loweh, Koto Tangah Simalanggang, Lubuk Batingkok, Gurun , dan Nagari Mungo. Semoga dapat terealisasi dengan baik," katanya.

Sementara itu, Wali Nagari Limbanang Yori Noviola menyatakan kesiapannya dalam mensukseskan GEMAPATAS dan PTSL dengan membentuk kepanitiaan untuk melengkapi administrasi yang dibutuhkan sebagai acuan pengeluaran sertifikat pertanahan.

“Terima kasih kepada pihak yang telah memfasilitasi GEMAPATAS untuk launching di Nagari Limbanang. Saya berharap jajaran organisasi dan niniak mamak dapat ikut serta mensukseskan program ini," simpulnya. (MG)
 
Top