JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dalam rangka mewujudkan Program Unggulan (Progul)  menciptakan usahawan baru dan lapangan kerja, selalu melakukan pelatihan bagi calon pelaku usaha. Untuk itu, pihaknya bekerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Tanah Datar. Mereka mengadakan pelatihan berbasis kompetensi.

Buapti Kabupaten Tanah Datar Eka Putra di dampingi Ketua Dekranasda Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, saat membuka pelatihan itu mengatakan, berdasarkan data resmi pusat statistik, tingkat pengangguran terbuka Tanah Datar tahun 2021 pada urutan ke empat  terendah dari 19 kabupaten kota di Sumbar, dengan hasil survey tahun 2021  tercatat sebesar 4,63 persen, menurun dibandingkan tahun 2020 sebesar 4,79 persen dan tingkat nasional sebesar 6,49 persen.

"Untuk data mikro ketenagakerjaan Tanah Datar tercatat  pada Dinas PMPTSP Naker tahun  2021 total jumlah pencari kerja sebanyak 6.463 orang. Laki -laki sebanyak 2.601 orang dan perempuan 3.862 orang, yang di domisili latar belakang pendidikan SLTA/Sederajat dan tamatan perguruan tinggi baik Diploma dan strata 1," katanya di Balai Latihan Kerja (BLK) Batusangkar, Lima Kaum, Senin (14/2-2022) kemarin.

Dikatakan, dalam rangka mengurangi pengangguran tersebut pemerintah Tanah Datar melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi dengan berbagai program kejuruan, dengan harapan pencari kerja yang belum mempunyai keahlian dan keterampilan akan memiliki bekal untuk memasuki pasar kerja dan membuka usaha. Kedepannya dengan harapan dapat tumbuh kembang menjadi pengusaha sukses dengan target tahun ini 1000 wirausaha.

"Terimakasih kepada Kemenaker melalui BLK Padang, dengan dana APBN dan Baznas Tanah Datar yang telah mendukung progul Tanah Datar dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Kepada peserta yang akan dilatih selama satu bulan agar benar-benar menimba ilmu, dengan harapan kedepannya dapat mengurangi pengangguran dan membuka lapangan kerja baru," kata Eka.

Kepala Dinas PMPTSP Tanah Datar Zahratul Khairi mengatakan, pelatihan dilaksanakan dengan 17 paket berbasis kompetensi. Dengan dana APBD Tanah Datar sebanyak 10 paket, dan APBN 6 paket, serta Baznas Tanah Datar sebanyak paket, dengan jumlah 304 orang peserta dengan tujuan akan memotivasi untuk menciptakan usahawan dan lapangan kerja. 

Sementara Ketua Baznas Tanah Datar Yasmansyah mengatakan, pelatihan itu didukung melalui program ekonomi produktif dari Baznas, sekaligus mendukung progul Tanah Datar dalam mewujudkan 1000 wirausaha baru melalui paket pelatihan servis motor dengan di bantu peralatan bengkel. 

Turut hadir pada acara tersebut Asisten, pimpinan OPD terkait, Kepala BPS Tanah Datar  Kardiman, Camat Lima Kaum Hendra Setyawan, Wali Nagari dan kepala UPTD BLK Batusangkar beserta  jajaran.(MG)
 
Top