JA.com, Padang (Sumatera Barat)--Ketua Komisi IV DPRD Padang, Maidestal Hari Mahesa meminta kepada Pemko Padang melalui Dinas Sosial untuk melakukan pembinaan kepada para pak ogah yang sudah ditertibkan oleh Satpol PP yang ada.

Berikan mereka pelatihan, supaya aksinya tidak diulangi lagi serta kenyamanan para pengendara dalam berlalu lintas dapat terlihat hendaknya.

Ia menilai, anggaran di Dinas Sosial cukup tersedia untuk kegiatan pembinaan. Untuk itu instansi ini diminta mengurus para pak ogah yang masih melakukan aksinya disetiap persimpangan jalan dikawasan  By Pass, Khatib Sulaiman dan jalur lainnya.

Kemudian, kepada pihak Satpol PP Padang diminta terus melakukan penertiban kepada para pak ogah yang masih beroperasi. Jangan biarkan mereka melakukan aksi yang membuat pengendara terganggu perjalanannya. "Tertibkan mereka terus dan serahkan ke Dinas Sosial. Agar kondisi aman dan nyaman dapat terlihat serta keresahan pengendara terkait aksi yang dilakukannya tidak terlihat lagi," ujar kader PPP ini, Selasa(10/4/2018)

Ia meminta kepada para pengendara untuk tidak melayani pak ogah yang beroperasi. Jika mereka melakukan pengrusakan kendaraan pengemudi, laporkan kepada petugas yang ada. Supaya mereka dapat ditangkap serta mereka jera melakukan aksinya kembali.

Pihaknya bersama anggota komisi IV DPRD lainnya siap duduk bersama dengan OPD terkait menuntaskan persoalan yang masih terkendala. Ini agar masalah yang ada tidak berlarut-larut terjadi serta akses lalu lintas yang aman dan nyaman dapat terlihat sepanjang waktu, sebut Ketua DPC PPP Padang ini.

Sebelumnya, Satpol PP telah sering melakukan penertiban kepada para pak ogah yang beroperasi. Namun tampaknya mereka tidak jera dalam melakukan aksinya dan masih menguasai belokan disetiap kawasan hingga saat ini.
 
Top