Plt Wali Kota Padang Hendri Septa melaunching secara resmi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara massal bagi warga etnis Tionghoa Kota Padang yang tergabung dalam komunitas Himpunan Bersatu Teguh (HBT), Senin pagi, 8 Maret 2021.

Vaksinasi yang dilangsungkan di Gedung HBT jl. Klenteng Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat itu, diikuti rata-rata para etnis Tionghoa kelompok usia lanjut usia (lansia) atau berusia di atas 59 tahun. Selain itu juga bagi pelaku pelayanan publik.

Juga hadir dikesempatan itu Kapolresta Padang AKBP Imran Amir yang ikut divaksin beserta Istri. Selain itu juga hadir Kasdim 0312/Padang Letkol Inf Agung Budi Purnomo serta Ketua HBT Andreas Sofiandi. Sementara dari jajaran Pemko Padang hadir Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) dr. Ferimulyani Hamid, Kepala BPBD Barlius serta Camat Padang Selatan Teddy Antonius. Kegiatan itu juga disaksikan Anggota Komisi 8 DPR RI H. Muhammad Asli Chaidir. 

Plt Wako mengatakan, sasaran vaksinasi kali ini yaitu berjumlah sebanyak 1.400 orang dengan pelaksanaan selama dua hari, Senin dan Selasa (8-9/3/2021).

"Alhamdulillah atas nama Pemko Padang, kita sangat menyambut baik hal ini. Di samping didukung oleh jajaran DKK Padang serta 4 Puskesmas dan Pemerintah Kecamatan Padang Selatan, kegiatan tersebut juga didukung oleh Keluarga Besar HBT Padang. Kita berharap, vaksinasi ini dapat dilakukan warga Kota Padang yang menjadi target vaksinasi mencapai 700 ribu orang sampai akhir tahun nanti. Dimana 70 ribu-nya merupakan lansia," harap Plt Wako.

"Mari kita sama-sama berdoa dan berupaya semoga pandemi Covid-19 dapat berakhir segera. Sehingga kita semua dapat kembali beraktifitas dengan normal seperti sedia kala. Maka itu kami mengucapkan terima kasih kepada warga Kota Padang yang ikut melakukan dan menyukseskan program vaksinasi ini. Sebagaimana sekarang untuk vaksinasi sudah memasuki tahap kedua yang diperuntukkan bagi kelompok usia lansia dan aparat pelayan publik yang resmi  dimulai sejak per 28 Maret 2021 lalu," ungkapnya.

Sementara itu Kepala DKK Padang dr. Ferimulyani Hamid menjelaskan vaksinasi merupakan upaya konkrit dari pemerintah yang bertujuan untuk melindungi dan memperkuat sistem kesehatan masyarakat secara menyeluruh dari penyebaran Covid-19. Selain itu juga untuk menurunkan kesakitan dan kematian, serta mendorong terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity).

"Saat ini di Kota Padang tersedia vaksin bantuan dari Pemerintah Pusat sebanyak 32.000 lebih vaksin jenis Sinovac. Kita berharap, vaksinasi bagi lansia ini akan ada 'booster' ulangannya setelah 28 hari pasca divaksin. Sehingga yang usianya di atas 59 tahun akan ada ukangan vaksin 28 hari lagi. Begitu juga bagi aparat pelaku pelayan publik yang usianya di bawah 59 tahun, booster akan dilakukan bagi mereka dua minggu ke depan," jelas Ferimulyani.

Wawako Hendri Septa Launching Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Kategori Lansia dan Aparat Pelayan Publik Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa mengaku sangat menyambut baik atas terselenggaranya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara baik di Kota Padang. Pelaksanaan vaksinasi tersebut merupakan sebuah upaya konkrit dari pemerintah guna melindungi masyarakat dari penyebaran Covid-19 yang masih mewabah.

"Atas nama Pemerintah Kota Padang, kita sangat bersyukur pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sejauh ini berjalan dengan lancar dan terus berlanjut di Kota Padang. Alhamdulillah, hari ini secara resmi telah kita launching pelaksanaan vaksinasi perdana untuk tahap kedua. 

Yaitunya diperuntukkan bagi masyarakat kategori lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun dan juga aparat pelayan publik," ungkap Wawako Hendri saat melaunching secara resmi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi lansia dan aparat pelayan publik di Kota Padang yang dilakukan di Puskesmas Rawang, Kecamatan Padang Selatan, Minggu, 28 Februari 2021.

Seperti diketahui, untuk vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Rawang tersebut dilakukan bagi masyarakat kategori lansia dan aparat pelayan publik yang ada di 3 Kelurahan di Kecamatan Padang Selatan yakni Kelurahan Rawang, Teluk Bayur dan Air Manis. Dalam kesempatan itu juga hadir Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang Feri Mulyani, Sekcam Padang Selatan Maspeg, Lurah Rawang Andi Amir dan unsur terkait lainnya. 

Wawako pun seraya mendoakan warga Kota Padang senantiasa sehat selama mengikuti alur proses vaksinasi. Dimana mengharuskan lebih kurang selama dua bulan mengikuti observasi atas vaksinasi yang dilakukan sebelum nantinya menerima sertifikat vaksin.

Sementara sambungnya, terkait dipilihnya Puskesmas Rawang sebagai Puskesmas perdana yang menyelenggarakan vaksinasi untuk tahap kedua yaitu dikarenakan kawasan tersebut memiliki penduduk yang cukup banyak dan juga multi etnis.

"Jadi ini merupakan sebuah semangat yang melihatkan Puskesmas Rawang telah lebih dahulu siap untuk menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 untuk kategori lansia dan aparat pelayan publik," cetusnya.

"Insya Allah, setelah ini vaksinasi tentu akan dilanjutkan ke semua kelurahan di 11 kecamatan se-Kota Padang. Semoga seluruh warga Kota Padang dapat bersama-sama mendukung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini. Karena ini demi kebaikan kita semua," pungkas wawako mengakhiri.

Sementara itu di saat yang sama, Kepala DKK Padang dr. Feri Mulyani menyebutkan, untuk vaksinasi di Puskesmas Rawang kali ini merupakan proses vaksinasi yang perdana dilakukan untuk tahap kedua atau kategori lansia dan aparat pelayan publik di Kota Padang bahkan di Provinsi Sumatera Barat. 

Untuk kategori aparat pelayan publik jelasnya, di antaranya terdiri dari guru, dosen, pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, TNI, Polri, Satpol PP, perangkat desa, BUMN, BUMD, pemadam kebakaran, transportasi publik, atlet, wartawan, dan pelaku sektor pariwisata.

"Sasaran kita untuk vaksinasi di Puskesmas Rawang ini yaitu sebanyak 5.000 orang lansia. Setelah ini kita pekan depan melakukan hal yang sama di Kecamatan Padang Timur begitu juga disusul kecamatan lainnya. Selain itu kita juga akan melakukan vaksinasi kepada pedagang di Pasar Raya Padang dengan menargetkan sebanyak 5.000 orang juga," sebutnya.

Selanjutnya Feri Mulyani pun mengungkapkan terkait pelaksanaan vaksinasi di Kota Padang telah dilaksanakan untuk tahap I bagi para tenaga kesehatan (nakes) sebanyak 9.128 orang dengan capaiannya 103 persen atau melebihi target yang ditentukan. Sementara bagi nakes yang belum divaksinasi tetap terus dilakukan.

"Alhamdulillah, hari ini kita mulai melakukan vaksinasi tahap kedua untuk warga kelompok lansia dan juga aparat pelayan publik. Untuk vaksinasi tahap kedua ini kita targetkan selesai pada April 2021, dan direncanakan akan terus berlanjut sampai akhir tahun 2021. Untuk di Kota Padang secara keseluruhan target vaksinasi kita yaitu sebanyak 700.000 warga. 

"Jadi, setiap harinya kita berupaya minimal melakukan vaksinasi kepada sebanyak 3.000 sampai 4.000 orang, sehingga target sampai akhir tahun dapat terlaksana 100 persen. Semoga dengan upaya ini kekebalan imunitas warga kita bisa terwujud, dengan 70 persen penduduk di Kota Padang sudah tervaksin. 

Alhamdulillah, untuk kondisi stok vaksin kita saat ini sesuai droping yang kedua yaitu tersedia 32.500 dosis. Ketika habis nanti akan didrop lagi oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan. Karena memang datangnya vaksin ke kita itu secara bertahap" tukas Kepala DKK Kota Padang menjelaskan.


 
Top