JA.com,Jakarta – Re Launching Produk Unggulan Provinsi Smesco Minang Festival 2018 di hadiri Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno bersama Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, setelah gubernur melakukan lawatan misi investasi Sumatera Barat di Chicago, USA . Telah kembali berada di Indonesia  menghadiri Sabtu (31/3/2018).

Dalam kesempatan itu Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan, kegiatan Smesco Minang Festival 2018 merupakan upaya mempromosikan produk Kelompok Usaha Kecil Menengah yang ada di Sumatera Barat untuk saling bersaingi dan meningkatkan kualitas produk dengan 33 provinsi lain se Indonesia.

Acara relaunching Produk Unggulan Provinsi akan dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga, Direktur Utama LLP-KUKM Emilia Suhaimi, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, dan Ketua Umum Dekranas Mufidah Jusuf Kalla, serta melibatkan 500 peserta antara lain para ketua Dekranasda Provinsi seluruh Indonesia, dan dinas terkait.

Sumatera Barat akan menampilkan wajah baru Produk Unggulan Provinsi pun akan menampilkan citra baru terhadap identitas daerah dengan menampilkan local heritage dan produk unik.

Ini merupakan kegiatan Lembaga Layanan Pemasaran (LLP) KUKM melakukan langkah strategis dengan merevitalisasi Paviliun Provinsi untuk lebih baik kedepannya, termasuk di daerah kita Sumatera Barat, ujar Irwan Pratyitno.

Direktur Utama LLP-KUKM Emilia Suhaimi beberapa waktu lalu menyampaikan, LLP KUKM merupakan pusat promosi dan pemasaran produk KUMKM dari 34 provinsi di Indonesia. 34 Paviliun Provinsi yang men-display produk unggulannya di SmescoIndonesia itu kini berganti nama menjadi produk unggulan provinsi.

Re-launching produk unggulan provinsi diselenggarakan pada Sabtu, 31 Maret 2018, dengan menggandeng Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas).

Kegiatan ini akan ditandai dengan pagelaran budaya, kuliner, dan berbagai atraksi budaya yang dikemas dalam “Smesco Minang Festival”.

“Terdapat 4 kategori unggulan di Produk Unggulan Provinsi yang sudah direvitalisasi dengan konsep touring dan one stop shopping,” kata Emilia Suhaimi di Jakarta, Rabu (28/3). (Rilis)
 
Top