JA.com, PADANG, (Sumatera Barat)--Kegiatan Rakernis dilaksanakan dari 19 sampai 21 Maret, dengan tujuan untuk mengkordinasikan program kegiatan antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten kota pada 2019.

Gubernur Sumatera Barat menginginkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar,serta kabupaten dan kota dapat membuat program kerja yang memiliki feedback positif untuk kegiatan kepemudaan dan keolahragaan, sehingga memiliki output yang jelas.

Jangan fasilitasi lembaga kepemudaan dan keolahragaan yang tidak sungguh sungguh mengurusi organisasi, serta tak memiliki feedback tersebut. Agar anggaran APBD bisa bermanfaat untuk kegiatan lain dan tidak terbuang percuma.

"Feedback dari kegiatan yang sudah dibuat tentu menghasilkan atlet berkualitas di bidang olahraga, serta pemuda berdedikasi tinggi pada bangsa dan negara di bidang kepemudaan," kata Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar, Priadi Syukur, saat membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Pemuda dan Olahraga se Sumbar Senin (19/3/2018) malam di Hotel Roky Padang.

Gubernur menginginkan Rakernis yamg digelar saat ini dapat menciptakan sinergi yang baik. Agar program antara dinas yang mengurusi pemuda dan olahraga bisa seperti hujan yang membasahi bumi, terasa efeknya bagi masyarakat.

Selama ini dikatakan Gubernur sinergi antara Dispora, KONI, KNPI, dan Pramuka berjalan dengan baik. Namun sinergi tersebut harus terus berjalan setiap tahun, agar tidak terjadi tumpang tindih dan berjalan sendiri sendiri dalam menjalankan program.

"Bersama kuat dan maju. Jika bercerai kita hancur. Menjadi keniscayaan agar kita kuat bersama dan bersinergi. Kerja banyak, kegiatan banyak, program banyak. Namun jika berserakan, maka tiada artinya bagi masyarakat," tegas Irwan.

Pihaknya juga meminta kepada Dispora se Sumbar untuk melakukan  pendataan ulang organisasi pemuda dan olahraga. Karena ada organisasinya, tapi tak ada orangnya. Ada juga orang dan struktur pengurusnya, tapi organisasi tak jalan. Bahkan lebih menyedihkan organisasi itu hanya tinggal plang saja.

Begitu juga halnya dengan olahraga, sebut lah satu cabor, dimana pengurusnya banyak, namun disaat bekerja yang hadir hanya beberapa orang, untuk itu mari bersama kita benahi hal- hal seperti ini, sehingga kebaikan yang diharapkan dapat terujud.

"Saya minta kelembagaan pemuda dan olahraga dapat berjalan efektif dan tepat guna pastinya. Data kembali organisasi yang kurang berjalan. Jangan dibiarkan mati suri, maksimalkan fungsinya, bina dengan baik, begitu juga halnya dengan olahraga, pakailah orang- orang yang mau bekerja dan bertanggung jawab ," pinta Gubernur melalui pantun spontan ciri khasnya.

Panitia Pelaksana Kegiatan Rakernis Kepala Sub Bagian Perencanaan Keuangan Dan Evaluasi Dispora Sumbar, Daryulisman menerangkan, kegiatan ini dilaksanakan dari 19 sampai 21 Maret, dengan tujuan untuk mengkordinasikan program kegiatan antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten kota pada 2019.

" Rakernis diikuti 100 peserta yang terdiri dari Dispora se Sumbar, Bappeda se Sumbar, pejabat struktural Dispora Sumbar, KNPI, KONI, dan Kwarda Pramuka Sumbar'' terang Yulman bisa dipanggil.

Hadir pada pembukaain itu, Ketua Koini Sumbar, Syaiful, Sekretaris Dispora Sumbar, Dewita Murni, Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Sumbar, Edwarsyah Ramli, perwakilan Kwarda Pramuka, dan Perwakilan KNPI Sumbar. (ril)
 
Top