JA.com, Jakarta--Sumbar Expo yang setiap tahun diagendakan Badan Penghubung Sumbar merupakan salah satu strategi menarik investasi ke Sumbar dan mempromosikan pariwisata Sumbar.

Kuliner yang ternama hingga mancanegara, terutama rendang harus dipromosikan lebih intensif. Telah ada upaya membuat rendang tahan 1 tahun lebih dengan rekayasa ilmu pengetahuan.

Maka Gubernur Irwan Prayitno adakan rapat dengan tim percepatan pengembangan wisata kuliner dan belanja bersama Kementerian Pariwisata RI dan OPD terkait di Bertempat di Balairung Jakarta hari ini (5/3/2018),

"Sumbar bisa cepat maju dan sejahtera jika pendapatan asli daerah (PAD) besar. Keunggulan kepariwisataan dan kuliner adalah modal penting bagi Ranah Minang," ujar gubernur.

Dengan keterbatasan sumber daya alam, akan sulit bagi Sumbar untuk berpacu dengan provinsi lain, karena itu upaya untuk memaksimalkan kepariwisataan dan keunggulan kuliner adalah salah satu cara meningkatkan perekonomian.

"Dibutuhkan strategi untuk meningkatkan kunjungan dari luar provinsi dan berbelanja di Sumbar. Bisa melalui kepariwisataan, investasi dan lain-lain," tambah Irwan Prayitno.

"Saya mengajak kita semua mewujudkan Sumbar sebagai destinasi wisata kuliner dan belanja," ajak gubernur.(ril)
 
Top