JA.com, Padang (Sumatera Barat)--Pemerintah terus berupaya untuk mesejahterakan masyarakat pertanian melalui pembangunan irigasi, agar sawah dan ladang mereka tetap produktif, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat banyak.

Seperti pengerjaan Rehabilitas Jaringan Irigasi di Guo Lubuk Tempurung Kecamatan Kuranji oleh CV Ariza Karya sangat di harapkan oleh para petani setempat. Sebab seluruh rangkaian kegiatan pengerjaan proyek ini diharapkan dapat mencapai target sesuai indikator keberhasilan program WISMP-2.

Dengan terbangunnya luas areal yang sudah direhabilitasi atau dipelihara dan meningkat kondisi ketersediaan airnya dan komisi irigasi sudah terbentuk dan berfungsi. Hal ini akan meningkatkan produksi hasil pertanian masyarakat.

Tujuan Program WISMP-2 ini adalah untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan Sumber Daya Air wilayah sungai dan irigasi serta meningkatkan produktivitas pertanian di lahan beririgasi.

Pemasangan proyek Irigasi di Guo Lubuk Tempurung ini sudah banyak terkendala dengan banjir, namun pihak pelaksana berupaya menyelesaikan proyek tersebut.

“ Pemasangan irigasi ini sudah empat kali dihanyutkan banjir ketika saat memasangnya namun, pihak pelaksana tetap menyelesaikan proyek ini, agar kebutuhan masyarakat setempat terpenuhi untuk kepentingan pertanian mereka.” Ujar M. Yusuf pengawas dari pekerjaan umum yang didampingi Zainal Pelaksana Lapangan, Sabtu, (21/10/2017) .

Suardi salah seorang petani yang tinggal di sekitar Guo Lubuk Tempurung mengatakan," mudah-mudahan dengan dibangunnya irigasi ini, hasil pertanian kami dimasyarakat sekitar sini meningkat dan meningkat pula perekonomian para petani sisni." harapnya.

Lain tempat, Fadel selaku Kepala Bidang SDA Kota Padang mengatakan,” Tujuan proyek ini meningkatan kapasitas institusi koordinasi dan pengelola sumber daya air  (SDA) di sungai dan kinerja prasarana sungai dalam penyediaan air bagi masyarakat.”jelasnya.

Tambahnya, pada daerah Irigasi di Guo Lubuk Tempurung untuk meningkatkan kinerja dalam pelayanan pemberian air dan keberlanjutan sistem irigasi dan peningkatan produksi pertanian beririgasi pada wilayah sungai dan sistem Irigasi yang terpilih.” Tuturnya.

Mengenai kontraktor mengalami kerugian itu resikonya, bagaimanapun pekerjaan tetap diselesaikanya karena sudah ada aturan kontraknya.” Tegas Fadel. Eli/ micke



 
Top